Pemkab Bima canangkan kampung anti Demam Berdarah

id Bupati Bima Ady Wahyudi, Selasa Menyapa,Kampung Anti Demam Berdarah

Pemkab Bima canangkan kampung anti Demam Berdarah

Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati melaunching Kampung Anti Demam Berdarah (KANDA) di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Rabu (29/10/2025). (ANTARA/HO-Prokopim Kabupaten Dompu)

Bima (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bima mencanangkan Kampung Anti Demam Berdarah (KANDA) di Gedung Serbaguna La Hami, Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Rabu (29/10) malam. Kegiatan tersebut bertepatan dengan acara Ngopi Bareng “Selasa Menyapa” yang menjadi bagian dari upaya memperkuat sektor kesehatan masyarakat.

Bupati Bima Ady Mahyudi mengatakan, pencanangan KANDA merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan.

"Program ini wujud komitmen kita semua dalam menjaga kesehatan. Melalui kerja sama dan kesadaran masyarakat, kita bisa memutus rantai penyebaran penyakit demam berdarah," ujarnya.

Bupati mengimbau, masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin serta memastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Selain itu, politisi PAN tersebut juga meminta puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan secara berkala, sementara pemerintah kecamatan mengintensifkan penyemprotan insektisida di wilayah rawan. Sosialisasi pencegahan DBD diperkuat melalui pemasangan poster dan spanduk di ruang publik.

Baca juga: Dinkes NTB siapkan intelijen kesehatan di puskemas pantau kejadian luar biasa

"Pencanangan di Desa Kore ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menerapkan hal yang sama di desa-desa lain hingga terwujud kabupaten bebas demam berdarah,” kata Bupati Ady Mahyudi.

Sebagai tindak lanjut, Kamis (30/10), Bupati bersama Wakil Bupati dan perangkat daerah turun langsung ke rumah warga untuk melakukan kegiatan PSN serta memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Langkah ini menjadi wujud nyata upaya pemerintah daerah dalam menekan potensi penularan DBD di masyarakat.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.