Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan para pembalap pada kejuaraan nasional Mandalika Racing Series (MRS) yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap diberikan pembinaan secara berjenjang.
"Ini bukan sekadar ajang balap, tapi bagian dari sistem pembinaan motorsport nasional," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Minggu.
Ia mengatakan pada ajang MRS 2026 tentu akan ada evaluasi dan penyempurnaan, tapi semangatnya tetap sama menjadikan MRS sebagai rumah bagi lahirnya pembalap-pembalap Indonesia yang siap berprestasi di tingkat dunia.
Bentuk pembinaan yang dilakukan pada tahun ini adalah beberapa pembalap berprestasi dari MRS dibawa belajar ke VR46 Academy di Italia. Tidak semua bisa berangkat karena beberapa di bawah naungan pabrikan tertentu, tapi yang berangkat benar-benar punya potensi besar.
"Mereka berlatih bersama pembalap dunia seperti Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia," katanya.
Baca juga: Pembalap MRS dirawat di rumah sakit karena kecelakaan di Sirkuit Mandalika
Ia mengatakan bisa berlatih langsung di rumah Valentino Rossi tentu pengalaman luar biasa. Mereka termotivasi, melihat langsung bagaimana pola latihan, disiplin, dan mental juara dibentuk.
"Bagi mereka, ini pengalaman yang mengubah cara pandang tentang arti menjadi pembalap profesional," katanya.
Ia mengatakan dulu pembalap Indonesia hanya mendominasi di kelas Underbone, tapi sejak adanya MRS, bisa lihat pembalap Indonesia mampu bersaing di kelas 250cc, 600cc, bahkan 1000cc.
"Mereka bukan cuma ikut, tapi benar-benar berebut podium. Itu bukti bahwa MRS punya dampak besar terhadap peningkatan level pembalap Indonesia," katanya.
Baca juga: Pembalap NTB juara National Sport 250cc MRS di Sirkuit Mandalika Lombok
Ia mengatakan pihaknya juga memperhatikan dari sisi disiplin, sekarang sistem penalti di MRS sudah diterapkan dengan sangat profesional.
Dulu sempat ada sistem denda uang, tapi Pride Motorsport menggantinya dengan penalti waktu atau time penalty agar lebih mendidik.
"Tujuannya supaya pembalap belajar disiplin, bukan sekadar membayar kesalahan," katanya.
Sebanyak 131 pembalap mulai bersaing menjadi juara pada kejuaraan nasional balap motor sportbike Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) putaran kelima akan menjadi penutup rangkaian musim kompetisi tahun ini yang akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 1-2 November.
Baca juga: Sebanyak 131 pembalap adu cepat di final Mandalika Racing Series 2025
