Anggaran perbaikan puskesmas di Mataram disiapkan dalam APBD 2026

id Dinas Kesehatan,Kota Mataram,rehabilitasi puskesmas

Anggaran perbaikan puskesmas di Mataram disiapkan dalam APBD 2026

Kondisi salah satu puskesmas pembantu (pustu) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendapatkan anggaran untuk perbaikan puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu), sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Kamis, mengatakan, anggaran untuk perbaikan puskesmas dan pustu tersebut bersumber dari APBD Kota Mataram tahun 2026.

"Meskipun ada pengurangan anggaran tahun depan, tapi untuk layanan kebutuhan dasar masyarakat tetap menjadi prioritas," katanya.

Adapun besaran anggaran yang diberikan Pemerintah Kota Mataram untuk perbaikan puskesmas Rp2,2 miliar dan perbaikan pustu Rp1,8 miliar.

Baca juga: Dua puskesmas di Mataram direnovasi

Untuk rehabilitasi puskesmas, katanya, dari 11 puskesmas di Kota Mataram, tahun depan yang akan direhabilitasi adalah Puskesmas Pagesangan.

Sedangkan untuk pustu, Dinkes akan melakukan perbaikan terhadap Pustu Monjok di Kecamatan Selaparang.

"Dengan adanya perbaikan fasilitas kesehatan tersebut, dapat memberikan layanan kesehatan prima bagi masyarakat di Kota Mataram," katanya.

Tahun 2025 ini, Dinkes Mataram mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan Puskesmas Karang Taliwang dengan anggaran Rp4 miliar.

"Rehabilitasi saat ini sedang berjalan, dan ditargetkan rampung bulan Desember 2025," katanya.

Baca juga: Puskesmas Karang Taliwang Mataram dapat bantuan renovasi Rp4 miliar

Emirald, mengatakan, atensi yang diberikan pemerintah daerah terhadap fasilitas kesehatan masyarakat luar biasa, sehingga walaupun tidak mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah daerah tetap mengalokasikan anggaran untuk fasilitas kesehatan.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya tetap diminta menjalin komunikasi dengan kementerian terkait dengan harapan agar pembiayaan dari pusat tetap didapatkan oleh pemerintah daerah.

Walaupun untuk daerah perkotaan anggaran pemerintah pusat berkurang karena pemerintah pusat fokus untuk penambahan fasilitas rumah sakit vertikal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), pihaknya tetap diminta melakukan komunikasi.

"Kami diminta untuk lebih banyak berkoordinasi dengan pemerintah pusat, meskipun sudah dapat anggaran perbaikan dari daerah," katanya.

Baca juga: Puskesmas Karang Taliwang Mataram direhabilitasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Lalu Alwan Basri sebelumnya mengatakan, kondisi keuangan Kota Mataram di tahun 2026 memang terbatas.

Apalagi pada tahun 2026, Kota Mataram terkena pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp370 miliar.

"Kendati begitu, kami tetap memprioritaskan untuk membiayai beberapa kegiatan seperti perbaikan fasilitas prioritas. Salah satunya, perbaikan fasilitas kesehatan," katanya.

Baca juga: Puskesmas di Mataram siaga 24 jam antisipasi penyakit musim hujan

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.