Jakarta (ANTARA) - Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) melanjutkan komitmennya dalam memperkuat peran perempuan di dunia media olahraga dengan kembali meluncurkan program She Calls Game untuk edisi 2026.
Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis dalam laman FIBA, Selasa, menjelaskan bahwa inisiatif ini membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk terlibat aktif dalam penyebarluasan informasi seputar olahraga bola basket di level global.
"Kami sangat senang meluncurkan babak baru dari inisiatif ini, karena masih banyak perempuan berbakat yang siap menyampaikan kisah-kisah kuat tentang olahraga kami," kata dia.
Lebih lanjur dia menjelaskan, program tersebut menjadi bagian dari prioritas strategis FIBA bertajuk Women in Basketball dan dirancang untuk mendorong lahirnya konten yang lebih beragam, kreatif, serta autentik dari berbagai wilayah dunia.
FIBA menilai keberagaman sudut pandang dalam media basket penting untuk memperkaya narasi dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Zagklis mengatakan, inisiatif itu melanjutkan kesuksesan program perdana yang diluncurkan pada 2022, yang saat itu membuka peluang bagi perempuan untuk terlibat sebagai komentator dan fotografer pada sejumlah ajang FIBA.
Baca juga: FIBA 3x3 Africa Cup: Jadwal dan timnas favorit
Pada edisi 2026, FIBA memperluas peran yang tersedia dengan menambahkan posisi pembuat konten dan penulis, selain tetap mempertahankan peran komentator dan fotografer.
Seluruh peserta terpilih akan mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan bimbingan langsung dari profesional FIBA di bidang media masing-masing.
Mereka juga berkesempatan memperoleh pengalaman kerja pada turnamen kualifikasi Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA 2026, sebelum berlanjut ke putaran final di Berlin, Jerman.
Baca juga: Pencapaian penting warnai FIBA 3x3 AmeriCup 2025
Zagklis menambahkan, program itu tidak hanya memberikan pengalaman di ajang bergengsi, tetapi juga bertujuan membangun kapasitas jangka panjang bagi media FIBA.
"Ini tentang membangun keterampilan dan tim media yang lebih kuat serta beragam untuk berbagai ajang FIBA ke depan," ujar Sekjen FIBA itu.
Sementara itu, FIBA mengumumkan pendaftaran ditutup pada Februari 2026, sedangkan peserta terpilih akan diumumkan pada pengundian Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA 2026 pada April mendatang.