DMDI nilai bantuan pemerintah sudah sangat maksimal

id Bantuan Bencana Sumatera,Penanganan Bencana Sumatera,Dunia Melayu Dunia Islam,DMDI Indonesia

DMDI nilai bantuan pemerintah sudah sangat maksimal

Arsip. Prajurit TNI-AU secara estafet membagikan bantuan yang didistribusikan dari Helikopter Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja di Nagari Ranah Pasisie, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (21/12/2025). (ANTARA/Iggoy el Fitra)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia Said Aldi Al Idrus memandang bantuan yang diberikan pemerintah sudah sangat maksimal untuk warga terdampak bencana di Sumatera, terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Selama 22 hari turun langsung ke lokasi terdampak bencana, kami melihat upaya pemerintah telah maksimal dalam membantu masyarakat. TNI/Polri, Basarnas, dan relawan, hingga helikopter, pesawat Hercules, dan alat-alat berat juga telah diturunkan untuk proses pengiriman bantuan, evakuasi, serta pemulihan akses vital seperti perbaikan jalan dan jembatan,” ujar Said dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Selain itu, dia memandang pemerintah telah berupaya untuk memulihkan aliran listrik, kemudian menyediakan air bersih maupun bahan bakar minyak, serta membangun fasilitas umum dan hunian untuk warga terdampak bencana Sumatera.

Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk terus bersabar terkait penanganan bencana oleh pemerintah.

Baca juga: Bantuan pangan dan intervensi daerah bencana diperkuat

“Karena semua ada proses, dan tidak bisa ujug-ujug,” katanya mengingatkan.

Selain itu, dia mengajak semua pihak untuk berdoa agar penanganan bencana oleh pemerintah dapat mengembalikan kondisi seperti semula.

"Kita doakan agar upaya pemerintah dalam mengembalikan keadaan seperti semula dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan. Kemudian jangan lah kita saling menyalahkan dampak dari bencana ini, karena perlu kita ingat bahwa semua ini memerlukan proses," katanya.

Baca juga: BSI mengiirim bantuan 25 tangki air bersih ke wilayah pascabencana

Sebelumnya, terjadi bencana alam banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Berdasarkan data sementara BNPB per 24 Desember 2025, korban meninggal dunia akibat bencana di wilayah tersebut mencapai 1.129 jiwa, dan 174 jiwa masih dinyatakan hilang.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.