Jakbar membuka tiga RTH baru selama 2025

id Ruang terbuka hijau jakarta,Rth di jakbar

Jakbar membuka tiga RTH baru selama 2025

Arsip - Suasana pagi hari di Taman Ayodya Barito sebagai ruang terbuka hijau, Jakarta, Selasa (4/2/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (A)

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudis Tamhut) Jakarta Barat membuka tiga Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru selama 2025.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Dirja Kusuma mengatakan bahwa penambahan RTH itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan ruang interaksi bagi masyarakat.

"Untuk wilayah Jakarta Barat, kami telah membangun sejumlah RTH pada 2025, yakni Taman Srengseng Bersinergi, Taman Bugar, dan Taman Pandawa," kata Dirja di Jakarta, Senin.

Taman Srengseng Bersinergi terletak di Jalan Joglo Raya, RT 07 RW 03, Srengseng, Kembangan, dengan luas 1.395 meter persegi.

"Taman Srengseng Bersinergi punya fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai seperti lapangan bulu tangkis, alat fitness, jogging track, aula serbaguna dan toilet. Warga bisa memanfaatkan untuk sekadar berolahraga serta berinteraksi," Dirja merinci.

Baca juga: RTH Pagutan Mataram punya peran ekologis atur iklim mikro

Kemudian, lanjut Dirja, Taman Bugar, di Jalan Ratu Kamboja, RW 13, Taman Ratu, Duri Kepa, Kebon Jeruk dengan luas 2.156 meter persegi. Taman itu dilengkapi sarana dan prasarana olahraga seperti lapangan bulutangkis, voli, futsal, serta dilengkapi sistem resapan air.

"Taman Bugar telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada akhir September 2025. Taman ini dibangun dengan memanfaatkan fasilitas sosial dan fasilitas umum," kata dia.

Baca juga: OIKN merintis gerakan 'citizen science' jaga keanekaragaman hayati

Selanjutnya, Taman Sensori Kamal (Pandawa) di RT 007 RW 02 Kamal, Kecamatan Kalideres dengan luas 1.692 meter persegi. Taman ini memiliki sejumlah fasilitas dengan kelengkapan sarana dan prasarananya, seperti lapangan futsal, pos jaga, ruang bermain anak, fitness, pedestrian, kolam ikan serta lainnya.

"Dinas Tamhut DKI Jakarta menerapkan pendekatan partisipasif dalam pembangunan taman dengan melibatkan masyarakat," ujarnya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.