RTH Pagutan Mataram punya peran ekologis atur iklim mikro

id rth pagutan,ruang terbuka hijau,hutan kota,kota mataram,nusa tenggara barat,pengatur iklim mikro

RTH Pagutan Mataram punya peran ekologis atur iklim mikro

Suasana asri ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai pengatur iklim di RTH Pagutan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-Rokyal Aini

Mataram (ANTARA) - Ruang terbuka hijau (RTH) Pagutan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat tidak hanya berfungsi sebagai ruang interaksi sosial melainkan juga punya peran ekologis sebagai pengatur iklim mikro perkotaan dari paparan polusi hingga menjaga kelembaban udara.

Petugas Pengelola Kebersihan RTH Pagutan Dimas Wahyudi mengatakan ruang terbuka hijau yang diselimuti vegetasi pepohonan dan rumput berperan besar dalam meningkatkan sumber oksigen secara alami.

"RTH Pagutan sangat penting di pusat kota. Selain untuk tempat beristirahat dan menghirup udara segar alam terbuka juga dapat mencegah terjadinya banjir, karena banyak pohon yang dapat menahan air hujan," ucap Dimas.

Berbagai jenis pohon, bunga, dan tanaman tumbuh di RTH Pagutan seperti pohon palem raja yang bernama latin Roystonea regia.

Baca juga: Taman bermain ramah anak di RTH Pagutan Mataram ditata

Pohon itu dapat tumbuh hingga ketinggian 20 sampai 30 meter di daerah tropis dan subtropis, serta sering ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Palem raja sering ditanam sebagai tanaman hias atau peneduh di taman maupun pinggir jalan.

RTH Pagutan juga tumbuh pohon trambesi atau sering disebut pohon hujan yang cocok sebagai pohon peneduh. Pohon trembesi mampu menyerap karbon dioksida secara maksimal dan memperbaiki kualitas udara perkotaan.

Banyak jenis pohon yang menjulang tinggi ditanam di RTH Pagutan. Pepohonan yang tumbuh di sana merupakan jenis pohon yang cenderung berumur panjang dan memiliki batang berkayu yang mengandung jaringan pembuluh untuk transportasi zat nutrisi.

Baca juga: Petugas kebersihan di RTH Pagutan Mataram diusulkan ditambah

Salah satu pengujung RTH Pagutan bernama Suhaili mengungkapkan hampir setiap hari saya datang ke sana untuk mengajak anak-anaknya bermain di kawasan playground.

Menurutnya, suhu udara di sekitar perumahan cenderung panas sedangkan suhu udara ruang terbuka hijau lebih sejuk lantaran ada pohon-pohon besar sebagai peneduh.

RTH Pagutan berfungsi sebagai filter alami terhadap polusi udara dan suara, serta menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan secara keseluruhan.

Keberadaan ruang terbuka hijau dan hutan kota menyediakan habitat dan tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna, sehingga berkontribusi pada konservasi keanekaragaman hayati.

Keberadaan pepohonan di RTH Pagutan juga membantu meredam kebisingan dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih tenang serta asri.

Baca juga: RTH Pagutan Mataram dapat suntikan dana Rp400 Juta untuk tambah fasilitas
Baca juga: RTH Pagutan Mataram siap dilengkapi kandang burung besar

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.