Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp400 juta untuk penambahan fasilitas pendukung sekaligus edukasi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan, fasilitas pendukung sekaligus edukasi yang akan dibangun berupa kandang burung (aviari) dan kandang rusa.
"Pembangunan dua fasilitas tersebut bertujuan untuk menjadikan RTH Pagutan sebagai pusat aktivitas masyarakat yang lebih edukatif dan ramah anak, serta sebagai sarana rekreasi," katanya.
Dikatakan, anggaran Rp400 juta tersebut terbagi menjadi dua yakni Rp300 juta untuk pembuatan kandang burung dengan ukuran besar yang dapat menampung ratusan burung dengan berbagai jenis.
Baca juga: RTH Pagutan Mataram siap dilengkapi kandang burung besar
Sedangkan anggaran Rp100 juta untuk pembangunan kandang rusa, yang saat ini sudah ada tiga ekor rusa ditempatkan sementara pada kandang seadanya di RTH Pagutan.
Keberadaan kandang rusa tersebut sebagai bagian upaya menyelamatkan rusa dari kepunahan akibat perburuan liar dan kerusakan habitat, serta untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati Provisi NTB.
"Rusa itu merupakan bantuan hibah dari Kabupaten Sumbawa, NTB. Kalau sudah ada kandang, kami kembali akan mengajukan bantuan hibah ke Kabupaten Sumbawa," katanya.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sebelumnya mengatakan, pembuatan kandang burung tersebut sebagai salah satu komitmen Pemerintah Kota meningkatkan fasilitas di RTH Pagutan sebagai sarana penunjang dan edukasi bagi para pengunjung terutama anak-anak.
Baca juga: RTH Pagutan Mataram dilengkapi aksesibilitas bagi disabilitas
Fasilitas aviari dirancang untuk mengenalkan masyarakat, terutama anak-anak, tentang berbagai jenis burung dan pentingnya konservasi.
Interaksi dengan burung secara langsung, seperti memberi makan atau melihat pertunjukan burung, dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan berkesan bagi pengunjung dan anak-anak.
Selain itu melalui edukasi di aviari, anak-anak dapat belajar untuk menghargai keberagaman hayati dan pentingnya menjaga kelestarian alam.
"Apalagi, vegetasi di RTH Pagutan dengan luas sekitar 8 hektare lebih, sangat mendukung dan bagus untuk pembangunan sebuah aviari," katanya.
Baca juga: Plafon aula RTH Pagutan Mataram dipasang untuk beri nilai estetika
Baca juga: Mengenal ruang terbuka hijau Pagutan di Kota Mataram
Baca juga: Masyarakat kecanduan berolahraga di RTH Pagutan Mataram
