Mataram (ANTARA) - Facebook memperbaiki tampilan Kabar Berita atau News Feed berdasarkan interaksi pemilik akun dengan pengguna, tidak lagi menampilkan semua unggahan dari teman atau laman yang diikuti.
"Tujuan dari News feed adalah untuk menghubungkan orang-orang dengan unggahan yang paling relevan untuk mereka. Kami pernah menyatakan, penggunaan bukan berdasarkan jumlah waktu yang dihabiskan di Facebook, tapi, kualitas waktu yang dihabiskan," kata Facebook dalam blog resmi mereka, dikutip Minggu.
Facebook meminta pengguna mereka untuk menyusun daftar teman yang mereka anggap dekat. Mereka akan menganalisis pola komunikasi, misalnya berada dalam foto yang sama atau sering memberikan komentar atau reaksi di unggahan.
Facebook akan melatih algoritme mereka berdasarkan pola komunikasi tersebut untuk memprediksi siapa saja yang dekat dengan pemilik akun dan akan muncul di News Feed.
Pengguna akan melihat unggahan dari orang-orang terdekat di laman teratas News Feed, namun, tidak berarti mereka sama sekali tidak bisa melihat unggahan dari teman-teman lain yang tidak masuk ke daftar teman dekat mereka.
Algoritme serupa juga digunakan untuk menentukan unggahan atau tautan apa yang relevan dengan pengguna.
Baca juga: Facebook bisa tambahkan lagu di Stories, profil dan news feed
Baca juga: Facebook uji fitur bisu di News Feed
Berita Terkait
Instagram dan Facebook sempat "down", kini telah pulih
Rabu, 6 Maret 2024 6:53
Viral di Facebook, korban jambret pingsan di Lombok Tengah 'hoaks'
Jumat, 2 Juni 2023 9:05
Viral! diduga siswa SMP lagi berbuat asusila beredar di Facebook
Selasa, 2 Mei 2023 12:27
Jumlah grup Facebook yang aktif di Indonesia mencapai 10,5 juta
Selasa, 21 Maret 2023 9:02
Hakim PN Mataram vonis bebas Ketua PHDI NTB dari dakwaan ITE
Kamis, 26 Januari 2023 19:13
Akun FB dan IG Donald Trump segera dipulihkan
Kamis, 26 Januari 2023 7:48
Polres Bima Kota tangkap penyebar konten porno lewat facebook
Jumat, 20 Januari 2023 22:26
Penyebar konten porno via facebook di Bima ditangkap
Jumat, 20 Januari 2023 16:01