Mataram (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia menargetkan sebanyak 8 juta rekan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergabung dalam program "Go Online" yang melibatkan UMKM dengan sejumlah "marketplace" di Indonesia.
"Jadi melalui program ini, kami targetkan sebanyak 8 juta UMKM bisa membangun ekonomi digital bersama dengan platform-platform "marketplace" ini," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan di SCBD, Jakarta Selatan, Senin.
"Go Online" merupakan program kerja sama antara pemerintah, UMKM, dan platform belanja daring di Indonesia, untuk meratakan akses pasar digital dan membangun ekonomi digital di Indonesia.
Metode pemasaran produk lokal melalui pasar daring, lanjut Samuel, masih harus terus disosialisasikan, mengingat Indonesia memiliki sebanyak 53 juta pegiat UMKM.
Selain untuk memperkenalkan digitalisasi, Samuel menilai dengan adanya media pemasaran baru juga dapat berbanding sama dengan penjualan produk lokal dari UMKM yang bergabung.
"Tidak hanya mengenalkan mereka (UMKM) dengan channel marketing baru, tapi bagaimana produk-produk lokal ini bisa ditingkatkan salesnya dan mengikuti tren," kata dia.
Senada dengan Samuel, Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja menyambut baik usulan dan ajakan kerja sama tersebut. Ia pun optimistis pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mampu berkembang ke arah yang lebih baik.
"Perkembangan e-commerce di Indonesia memiliki banyak potensi. Saya percaya pertumbuhan ekonomi digital dapat maksimal dengan sumber daya yang terus beradaptasi dengan tren global saat ini," ujar Handhika pada kesempatan yang sama.
Ia menambahkan, kehadiran sejumlah platform belanja daring di Indonesia berfungsi untuk memantau tren baru dan memberikan saran bagi pegiat UMKM agar dapat mengikuti tren tersebut.
Sementara itu, Kemenkominfo telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan salah satu platform pasar daring, Shopee untuk mendukung program "Go Online" tersebut.
Sebelumnya, beberapa platform pasar daring lainnya seperti Tokopedia, BukaLapak, BliBli.com, dan Blanja.com telah melakukan hal serupa bersama Kemenkominfo.
Berita Terkait
Kemenkominfo sebutkan laporan masyarakat percepat berantas judi online
Kamis, 17 Oktober 2024 19:49
Kemenkominfo dan Google mendiskusikan potensi investasi pusat data
Kamis, 3 Oktober 2024 20:39
Kemenkominfo nomor 112 jadi kontak kedaruratan nasional
Selasa, 24 September 2024 6:19
Kemenkominfo terapkan dua pendekatan menyusun aturan lanjutan AI
Selasa, 3 September 2024 19:54
Menkominfo apresiasi jurnalis peliput HLF-MSP dan IAF
Senin, 2 September 2024 5:40
Kemenkominfo gaet BSSN dalam mitigasi
Kamis, 22 Agustus 2024 19:09
Kemenkominfo menyiapkan ragam fasilitas di pusat media PON XXI
Kamis, 22 Agustus 2024 18:19
Wamenkominfo tekankan tiga prinsip tingkatkan peran jurnalisme
Rabu, 21 Agustus 2024 19:22