Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan Kodim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan menyasar empat desa.
Dandim 1620/Loteng Letkol. Czi. Prastiwanto di Praya, Senin, mengatakan empat desa yang menjadi sasaran TMMD ke 106 tersebut antara lain Desa Durian dan Pendem di Kecamatan Janapria, dan Desa Montong Gamang dan Aik Bual di Kecamatan Kopang.
"Di empat wilayah ini kita akan membangun sejumlah sarana dan prasarana untuk masyarakat, mulai pembangunan jalan, gorong-gorong, rehab rumah, MCK dan rumah ibadah seperti mushala," ujarnya.
Menurut Dandim, pembangunan sejumlah sarana dan prasarana masyarakat tersebut tidak lain untuk mewujudkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Bayangkan kalau ini semua bisa terwujud maka masyarakatlah nanti yang menerima manfaatnya," ucap Prastiwanto.
"Karena masyarakat dengan mudah bisa menjual hasil pertanian dan perkebunannya lantaran ada akses jalan. Apalagi di sana ada objek wisata yang aksesnya masih sulit untuk dilalui tapi ada TMMD nanti semua akan lancar," sambungnya.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan selain sarana prasana fisik dalam program TMMD tersebut, pihaknya juga akan melakukan sejumlah kegiatan non fisik seperti penyuluhan pertanian, keamanan dan ketertiban masyarakat, penyuluhan kesehatan, bela negara dan penyuluhan bahaya narkoba.
"Tentu kami tidak sendirian mengerjakan ini, karena kami akan melibatkan instansi pemerintah mulai dari Dinas Kesehatan, Kepolisian, Dinas Pertanian, dan Kejaksaan," jelas Prastiwanto.
Dandim berharap, melalui program TMMD tersebut berdampak positif kepada masyarakat sekaligus mewujudkan kebersamaan TNI dengan rakyat.
TNI menyasar empat desa di Lombok Tengah melalui program TMMD
Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol. Czi. Prastiwanto (kiri) didampingi Kasdim 1620/Lombok Tengah, Mayor Inf. Dian Aksmiyandita (kanan). (ANTARA/Nur Imansyah).
