Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengutuk aksi pemukulan yang dilakukan suporter Malaysia kepada pendukung timnas Indonesia saat pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa hari lalu.
"Kita mengutuk hal-hal demikian dan kita akan menindaklanjutinya," ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria di Kantor Kemenpora, Kamis.
Namun Tisha tak ingin mengomentari lebih jauh mengenai kericuhan dan pemukulan yang terjadi. PSSI, kata dia, akan menempuh jalur lain dibanding perang komentar di media.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tak memiliki wewenang untuk mengomentari dan menyerahkan semuanya ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriwan.
"Itu bukan wewenang saya untuk (memberikan) pernyataan biar ketua umum yang (beri) pernyataan," kata dia.
Sebelumnya, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan dalam pertemuan dengan PSSI pada Kamis (21/11) akan membahas mengenai detail kericuhan saat laga Malaysia vs Indonesia. Namun saat ditanyakan kepada Tisha, ia mengelak bahwa tak ada pembahasan apapun perihal kericuhan suporter.
"Tidak ada, tidak ada (pembahasan). Kami untuk hal-hal demikian serahkan secara hukum. Jangan kita mengomentari ini di depan publik," kata dia.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terekam suporter Malaysia melakukan provokasi terhadap para pendukung Indonesia di tengah-tengah pertandingan. Bahkan mereka melemparkan flare ke arah tribun pendukung tim tamu.
Bahkan muncul lagi video yang memperlihatkan adanya beberapa orang yang diduga pendukung Indonesia dipukul secara membabi-buta di luar stadion. Mereka terus dipukuli meski telah tersungkur.
Berita Terkait
Polda Jatim klaim tembakkan gas air mata karena suporter beringas
Senin, 20 November 2023 6:48
PSSI lakukan koordinasi dengan asprov Jatim terkait kericuhan
Senin, 20 November 2023 6:40
Polisi dan suporter alami luka usai kericuhan di Gresik Jatim
Senin, 20 November 2023 6:36
Kerusuhan suporter di Malang, 127 orang tewas
Minggu, 2 Oktober 2022 7:03
Gremio terancam sanksi setelah fansnya serbu lapangan
Selasa, 2 November 2021 9:25
Indonesia mendesak Malaysia minta maaf terkait insiden pemukulan suporter
Sabtu, 23 November 2019 7:39
Suporter bola di Yogyakarta mengamuk, mobil polisi dibakar
Senin, 21 Oktober 2019 23:01
PSSI sebut kericuhan suporter di Sleman tanggung jawab PT LIB
Sabtu, 18 Mei 2019 9:16