Jakarta (ANTARA) - Manajer Juventus Maurizio Sarri menepis rumor bahwa ia terlibat cekcok dengan penyerang asal Argentina Paulo Dybala yang disebabkan insiden dalam pertandingan Liga Italia melawan AS Roma pada akhir pekan lalu.
Dybala terlihat emosi ketika meninggalkan lapangan untuk digantikan Gonzalo Higuain pada menit ke-69 pertandingan setelah mengirim assist untuk gol pertama yang dicetak Merih Demiral dan memenangi tendangan penalti pada menit ke-10.
Dalam jumpa pers prapertandingan 16 besar Coppa Italia kontra Udinese, Sarri menegaskan bahwa tidak ada yang perlu diperjelas dari insiden itu.
"Saya berbicara dengan Dybala setiap hari, rasanya tidak ada yang perlu dibicarakan lebih lanjut soal apa yang terjadi kemarin," kata Sarri dalam jumpa pers yang disiarkan langsung laman resmi Juventus, Rabu dini hari WIB.
"Jika ada yang perlu diperjelas, staf menyampaikan kepada saya bahwa Dybala sekadar menanyakan kenapa ia ditarik keluar, itu bukan sesuatu yang harus dibesar-besarkan," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut Sarri menilai kehadiran Dybala memang membuat opsi lini depan Juventus cukup mewah dan seharusnya hal itu tidak menjadi sumber persoalan.
"Kami beruntung punya penyerang-penyerang hebat yang harusnya jadi sumber kekuatan, bukannya persoalan ataupun kontroversi," pungkasnya.
Peran Dybala di Juventus memang kerap mengundang perhatian banyak orang sejak kedatangan Cristiano Ronaldo yang membuat pemain asal Argentina itu sedikit banyak menjadi pilihan kesekian.
Bahkan musim panas lalu santer terdengar kabar Dybala akan meninggalkan Si Nyonya Tua demi mencari menit bermain lebih banyak.
Juventus akan menjamu Udinese dalam laga 16 besar Coppa Italia pada Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB) dalam perjuangan mereka untuk merebut kembali trofi yang mereka menangi empat kali dalam lima tahun terakhir tapi musim lalu diraih oleh Lazio itu.