Mataram, 5/4 (ANTARA) - Lebih dari 2.000 orang pendukung Partai Persatuan Daerah (PPD) "menyemut" di lokasi kampanye hari terakhir di lapangan umum Mareje, Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu sore.

         Ribuan warga NTB dari berbagai daerah, terutama dari Kabupaten Lombok Barat yang menggunakan kostum PPD itu, tetap memadati lokasi kampanye meskipun guyuran hujan cukup deras.

         Ribuan payung sebagai bagian dari atribut PPD digunakan, namun tidak mempan menahan guyuran hujan yang semakin deras di awal pelaksanaan kampanye partai berlambang payung bermotif pulau-pulau Indonesia itu.

         Kampanye nasional PPD itu diwarnai aksi berjoget ria bersama penyanyi dangdut Lis Dahlia dan artis ibukota Jakarta lainnya.    
    Para pendukung PPD itu seperti dihipnotis oleh penyanyi dangdut yang memiliki nama asli Iis Laeliyah namun lebih populer dengan sebutan Lis Dahlia itu, sehingga enggan meninggalkan lokasi kampanye meskipun hujan deras.

         Massa PPD baru beranjak dari arena kampanye itu setelah penyanyi kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 29 Mei 1972 yang juga pemain sinetron itu meninggalkan lokasi itu bersama rombongan Ketua Umum PPD, DR Oesman Sapta.

         Hujan deras itu pun mengurungkan niat Oesman Sapta dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPD untuk berorasi di panggung kampanye itu.      Oesman hanya tampil beberapa menit namun sempat ikut berjoget bersama Lis Dahlia di awal kampanye, meski diiringi group band lokal NTB.

         "Saya tidak perlu berpanjang kata, saya pun tidak ingin banyak berjanji karena rakyat terutama pendukung PPD semakin cerdas, intinya pilihlah PPD jika ingin bangsa dan negara serta daerah ini maju," ujarnya singkat.

         Pelaksanaan kampanye di tengah hujan deras itu pun tidak banyak diwarnai orasi politik dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPD NTB dan Kabupaten Lombok Barat.        
    Kampanye nasional PPD itu lebih banyak diisi dengan musik dan aksi berjoget ria yang juga menampilkan beberapa artis ibukota Jakarta sebagai pendamping Lis Dahlia.

         Setelah Lis Dahlia dan artis ibukota Jakarta itu meninggalkan panggung kampanye, giliran artis dan penyanyi lokal NTB yang "menghangatkan" panggung kampanye PPD di hari terakhir jadwal kampanye pemilu legislatif itu.

         PPD merupakan partai politik yang didirikan pada 18 Desember 2002 dan menjadi peserta Pemilu 2004 dengan nomor urut 23, kini ikut lagi dalam Pemilu 2009 dengan nomor urut 12.

         Pengurus PPD selaku partai yang berorientasi pada daerah, terbuka bagi semua warga tanpa memandang suku, ras, agama, dan antargolongan itu, merupakan para mantan anggota Fraksi Utusan Daerah (FUD) yang tidak lagi menjadi bagian dari unsur DPR.(*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024