Bandung (ANTARA) - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengantisipasi adanya fenomena kawanan monyet liar yang masuk ke pemukiman warga di perkotaan yang bisa membahayakan masyarakat.
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat mengatakan pihaknya menerima laporan ada beberapa titik yang diduga sempat didatangi oleh kawanan monyet liar itu. Namun, kata dia, kawanan hewan itu berpindah-pindah.
"Berdasarkan laporan ke kami pun di daerah Antapani, Cipadung, Kiaracondong, dan bahkan kemarin ada informasi juga dari BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) katanya ada Dago," kata Yusuf di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengaku pihaknya mengalami kesulitan untuk mendeteksi keberadaan monyet liat itu. Karena berpindah-pindah, menurutnya lokasi keberadaan monyet liat itu pun tidak pasti.
"Jadi ternyata belum bisa dievakuasi, karena kan berpindah-pindah, misalnya ada informasi, tapi pas kami ke sana udah nggak ada," kata dia.
Untuk itu, ia pun berkoordinasi dengan BBKSDA Jawa Barat guna mendeteksi keberadaan monyet liar itu.
Menurut dia pihak BBKSDA Jawa Barat pun telah menyiapkan kandang jebakan untuk mengevakuasi monyet-monyet tersebut.
"Kami tetap melakukan asesmen, jangan sampai hewan tersebut membahayakan masyarakat," katanya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengganggu monyet liar itu jika melihat keberadaan. Jika diganggu, menurutnya monyet liar itu akan stres hingga bisa menjadi buas dan membahayakan warga.
"Kalau sengaja dilepaskan atau tidaknya itu asumsi orang berbeda-beda, masyarakat jangan terlalu resah dari fenomena itu, jadi masyarakat bisa menghubungi kami," kata Yusuf.
Beberapa hari sebelumnya, beredar video di media sosial terkait kawanan monyet liar yang turun ke pemukiman warga. Monyet-monyet tersebut tampak berkeliaran di jalan warga hingga naik ke atap rumah warga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskar PB antisipasi monyet liar ke pemukiman bahayakan warga Bandung
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat mengatakan pihaknya menerima laporan ada beberapa titik yang diduga sempat didatangi oleh kawanan monyet liar itu. Namun, kata dia, kawanan hewan itu berpindah-pindah.
"Berdasarkan laporan ke kami pun di daerah Antapani, Cipadung, Kiaracondong, dan bahkan kemarin ada informasi juga dari BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) katanya ada Dago," kata Yusuf di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengaku pihaknya mengalami kesulitan untuk mendeteksi keberadaan monyet liat itu. Karena berpindah-pindah, menurutnya lokasi keberadaan monyet liat itu pun tidak pasti.
"Jadi ternyata belum bisa dievakuasi, karena kan berpindah-pindah, misalnya ada informasi, tapi pas kami ke sana udah nggak ada," kata dia.
Untuk itu, ia pun berkoordinasi dengan BBKSDA Jawa Barat guna mendeteksi keberadaan monyet liar itu.
Menurut dia pihak BBKSDA Jawa Barat pun telah menyiapkan kandang jebakan untuk mengevakuasi monyet-monyet tersebut.
"Kami tetap melakukan asesmen, jangan sampai hewan tersebut membahayakan masyarakat," katanya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengganggu monyet liar itu jika melihat keberadaan. Jika diganggu, menurutnya monyet liar itu akan stres hingga bisa menjadi buas dan membahayakan warga.
"Kalau sengaja dilepaskan atau tidaknya itu asumsi orang berbeda-beda, masyarakat jangan terlalu resah dari fenomena itu, jadi masyarakat bisa menghubungi kami," kata Yusuf.
Beberapa hari sebelumnya, beredar video di media sosial terkait kawanan monyet liar yang turun ke pemukiman warga. Monyet-monyet tersebut tampak berkeliaran di jalan warga hingga naik ke atap rumah warga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskar PB antisipasi monyet liar ke pemukiman bahayakan warga Bandung