Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar musrenbang 2023 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) anggaran 2024.
"RKPD 2024 Kabupaten Lombok Tengah mengambil tema "peningkatan daya saing sumber daya manusia dan inovasi daerah menuju akselerasi ekonomi berkelanjutan" yang dijabarkan ke dalam sembilan prioritas pembangunan," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya saat membuka acara tersebut di Praya, Kamis.
Sembilan prioritas pembangunan Lombok Tengah meliputi peningkatan mutu layanan pendidikan dan meningkatkan mutu layanan kesehatan dasar dan rujukan.
Selain itu, standarisasi produk unggulan daerah, memperkuat ekosistem kepariwisataan daerah, peningkatan produktifitas, mutu produk pangan dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Kemudian peningkatan kualitas jalan dan cakupan layanan irigasi, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana, peningkatan kualitas pelayanan publik dan menjaga stabilitas sosial kemasyarakatan.
"Tema ini sangat penting dalam memandu kita dalam merencanakan program dan kegiatan pembangunan yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan inovasi daerah, untuk mendorong akselerasi ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan di era globalisasi saat ini, tantangan daya saing sumber daya manusia (SDM) semakin kompleks. Daya saing SDM menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan sosial ekonomi dalam kancah persaingan global.
Dalam dunia yang semakin terintegrasi, SDM harus dapat bersaing dan harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi dengan cepat, terutama dalam era industri 4.0.
"Daya saing sumber daya manusia juga memiliki posisi strategis dalam upaya meningkatkan daya saing daerah. meningkatkan daya saing SDM dapat membantu daerah dalam mengembangkan inovasi, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat posisi daerah di pasar global," katanya.
Ia berharap hasil musrenbang RKPD ini akan menjadi panduan bersama yang jelas dan terukur bagi pembangunan Kabupaten Lombok Tengah. Sehingga melalui inovasi daerah diharapkan terjadi peningkatan kinerja daerah berupa pengembangan produk dan teknologi baru yang inovatif, peningkatan ekspor dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Sinergi yang terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
"RKPD 2024 Kabupaten Lombok Tengah mengambil tema "peningkatan daya saing sumber daya manusia dan inovasi daerah menuju akselerasi ekonomi berkelanjutan" yang dijabarkan ke dalam sembilan prioritas pembangunan," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya saat membuka acara tersebut di Praya, Kamis.
Sembilan prioritas pembangunan Lombok Tengah meliputi peningkatan mutu layanan pendidikan dan meningkatkan mutu layanan kesehatan dasar dan rujukan.
Selain itu, standarisasi produk unggulan daerah, memperkuat ekosistem kepariwisataan daerah, peningkatan produktifitas, mutu produk pangan dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Kemudian peningkatan kualitas jalan dan cakupan layanan irigasi, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana, peningkatan kualitas pelayanan publik dan menjaga stabilitas sosial kemasyarakatan.
"Tema ini sangat penting dalam memandu kita dalam merencanakan program dan kegiatan pembangunan yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan inovasi daerah, untuk mendorong akselerasi ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan di era globalisasi saat ini, tantangan daya saing sumber daya manusia (SDM) semakin kompleks. Daya saing SDM menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan sosial ekonomi dalam kancah persaingan global.
Dalam dunia yang semakin terintegrasi, SDM harus dapat bersaing dan harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi dengan cepat, terutama dalam era industri 4.0.
"Daya saing sumber daya manusia juga memiliki posisi strategis dalam upaya meningkatkan daya saing daerah. meningkatkan daya saing SDM dapat membantu daerah dalam mengembangkan inovasi, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat posisi daerah di pasar global," katanya.
Ia berharap hasil musrenbang RKPD ini akan menjadi panduan bersama yang jelas dan terukur bagi pembangunan Kabupaten Lombok Tengah. Sehingga melalui inovasi daerah diharapkan terjadi peningkatan kinerja daerah berupa pengembangan produk dan teknologi baru yang inovatif, peningkatan ekspor dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Sinergi yang terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah," katanya.