DPRD Lombok Tengah usulkan 1.774 program pada Musrenbang RKPD 2025

id DPRD Lombok Tengah ,Musrenbang ,Lombok Tengah ,NTB, RKPD 2025

DPRD Lombok Tengah usulkan 1.774 program pada Musrenbang RKPD 2025

Ketua DPRD Lombok Tengah, Provinsi NTB, M Tauhid (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Usulan kegiatan ini merupakan aspirasi masyarakat baik dari hasil kegiatan reses maupun hering yang disampaikan masyarakat langsung

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengusulkan 1774 program dalam kegiatan musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.

"Usulan kegiatan ini merupakan aspirasi masyarakat baik dari hasil kegiatan reses maupun hering yang disampaikan masyarakat langsung," kata Ketua DPRD Lombok Tengah, M Tauhid usai menyampaikan pokok pikiran (Pokir) pada acara Musrenbang RKPD 2025 di kantor bupati setempat, Kamis.

Ia mengatakan penyusunan RKPD ini merupakan penjabaran dari RPJMD, untuk jangka waktu satu tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah. Prioritas pembangunan daerah dan rencana kegiatan musrenbang ini memiliki peran kerja dan pendanaan, sehingga disusun dengan berpedoman hasil penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD kepada rencana kerja pemerintah (RKP).

"Usulan ini merupakan daftar permasalahan berupa program strategis nasional yang ditetapkan saran dan pendapat yang didasarkan pada hasil oleh pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: Kelompok rentan di Lombok Tengah dilibatkan dalam rencana pembangunan

Pokok pikiran DPRD ini diselaraskan dengan pedoman penyusunan penelaahan pokok-pokok sasaran dan prioritas pembangunan serta pikiran DPRD didasarkan pada peraturan ketersediaan kapasitas riil anggaran.

"Pokok-pokok pikiran DPRD ini menjadi dasar dalam penyusunan penyelenggara pemerintahan rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Lombok Tengah 2025," katanya.

Beberapa program kegiatan yang diusulkan dalam penyusunan RKPD 2025 itu di antaranya peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, jaringan irigasi, pembuatan sumur bos dan peningkatan jalan lingkungan serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, peningkatan fasilitas pendidikan melalui perbaikan ruang kelas baik ditingkat PAUD,SD, SMP, SMA , fasilitas kesehatan seperti posyandu, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya.

"Tunjangan atau insentif para guru honorer perlu mendapatkan perhatian khusus," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah sempurnakan RPJMD 2025-2045

Program yang diusulkan tersebut memang tidak jauh beda dengan program kegiatan yang telah dilaksanakan, namun diharapkan kegiatan yang diusulkan itu bisa direalisasikan di APBD 2025.

"Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Semoga bisa diberikan anggaran," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah menggelar Musrenbang Tematik khusus anak