Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musrenbang dalam rangka penyempurnaan atau penyesuaian penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJMD) 2025-2045.
Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri di Praya Kamis mengatakan, Musrenbang ini merupakan rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan.
"Sebelum perumusan rancangan akhir RPJPD di 2024," kata Pathul saat membuka acara tersebut di kantor bupati setempat.
Baca juga: RPJMD Lombok Tengah 2023 dimatangkan
Rancangan awal RPJPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan. Dan yang tak kalah pentingnya, musyawarah ini juga merupakan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder di Kabupaten Lombok Tengah dalam mewujudkan rencana pembangunan jangka panjang daerah periode 2025-2045.
"RPJPD harus selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional dan Provinsi NTB," katanya.
Dalam penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten Lombok Tengah 2025-2045 itu, bupati menekankan dalam melaksanakan program dan kegiatan prioritas dengan mengacu pada agenda pembangunan daerah, dan renstra perangkat daerah.
"Sekaligus disinergikan dengan program Provinsi NTB dan nasional" katanya.
Ia mengatakan, RPJPD Lombok Tengah ini menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 yang sekaligus akan menjadi acuan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Lombok Tengah tahun 2025.
"Menjadikan usulan masyarakat dan seluruh stakeholder sebagai bahan utama dalam penyusunan rencana kerja tahun 2025, dan mengupayakan pembangunan dapat merata di seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa," katanya.
Bupati juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kebijakan dan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat, berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Serta menghasilkan dampak positif yang nyata bagi kemajuan Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
