Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musrenbang Tematik khusus anak dalam rangka mewujudkan daerah setempat menjadi kabupaten layak anak.
Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri di Praya, Minggu mengatakan Musrenbang Tematik khusus anak ini telah dilaksanakan secara nasional, sehingga ajang ini diharapkan bisa mewujudkan Lombok Tengah menjadi kabupaten layak anak.
"Perhatian terhadap anak-anak harus tetap ditingkatkan, karena mereka yang mengisi pembangunan di Lombok Tengah ke depan," katanya saat Musrenbang Tematik anak di gedung kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah.
Ia mengatakan forum anak juga diharapkan bisa dibentuk di semua kecamatan hingga di desa dan dilaksanakan secara rutin, supaya bisa membentuk karakter anak menjadi lebih hebat.
"Bagaimana mau meningkatkan IPM, perhatian terhadap anak masih kurang maksimal," katanya.
Bupati mengaku tidak mampu sendiri untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan komitmen bersama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Pola pikir kita harus dirubah dari sekarang, melalui anak-anak ini," katanya.
Beberapa suara anak-anak Lombok Tengah dalam musrenbang tersebut di antaranya mewujudkan rumah kreatif layak anak, menekan pernikahan dini, program beasiswa pendidikan dan peningkatan sosialisasi pola asuh anak serta lapangan pekerjaan.
"Suara anak-anak ini telah disampaikan, inilah hasil musrenbang itu dan implementasi yang paling penting," katanya.
Baca juga: Sejumlah duta besar negara Arab kunjungi destinasi wisata di Lombok
Baca juga: DPRD Lombok Tengah siapkan anggaran pelantikan dewan terpilih
Ia mengatakan Kabupaten Lombok Tengah dalam kabupaten layak anak baru mendapatkan nilai 500, sehingga belum mendapatkan kabupaten layak anak pratama. Banyak kegiatan yang dilaksanakan anak-anak Lombok Tengah, namun mereka minim dukungan, bahkan mereka tidak tahu ada tetangga menjadi DPRD, ASN pejabat.
"Ini harus ditingkatkan melalui anak-anak ini mulai dari sekarang, sehingga kita bisa mewujudkan kabupaten layak anak," katanya.