Pemkab Lombok Tengah gelar musrenbang guna susun RKPD 2025

id RKPD Lombok Tengah ,NTB,pemkab lombok tengah,RKPD 2025,musrenbang

Pemkab Lombok Tengah gelar musrenbang guna susun RKPD 2025

Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB Lalu Pathul Bahri (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Program yang diusulkan dalam musrenbang ini harus memperhatikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Bukan hanya sekadar membangun infrastruktur fisik

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dalam rangka penyusunan dokumen rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun anggaran 2025.

Bupati Kabupaten Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri di Praya, Kamis, mengatakan proses perencanaan pembangunan 2025 merupakan tahun keempat pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026.

“Program yang diusulkan dalam musrenbang ini harus memperhatikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Bukan hanya sekadar membangun infrastruktur fisik,” katanya saat membuka acara tersebut di Kantor Bupati Lombok Tengah.

Baca juga: DPRD Lombok Tengah usulkan 1.774 program pada Musrenbang RKPD 2025

Ia menjelaskan tentang pentingnya penyusunan rencana pembangunan daerah yang matang agar dapat menjawab berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan pada masa mendatang.

Setiap tahapan pembangunan, kata dia, memiliki dinamika tersendiri, berbagai peluang terkadang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik dan munculnya tantangan sering menjadi penghalang kesuksesan pembangunan.

“Hal-hal yang menjadi faktor kegagalan maupun pendorong keberhasilan dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan pada proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah menyusun RKPD 2024

Ia mengatakan upaya bersama dalam gerak pembangunan yang responsif dan adaptif, pembangunan pada 2025 mengambil tema “Pemantapan pembangunan sumber daya manusia, kemandirian ekonomi, daya saing daerah didukung infrastruktur dan lingkungan hidup berkualitas”, yang berfokus pada upaya meningkatkan kehidupan beragama dan pemajuan budaya daerah.

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan, optimalisasi ekonomi kreatif dan daya saing, optimalisasi infrastruktur dan lingkungan hidup berkualitas, transformasi tata kelola pemerintahan dan birokrasi, serta membangun ekosistem riset dan inovasi daerah,” katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah menguji publik rancangan awal Rencana Kerja 2024

Ia mengatakan program kegiatan 2025 harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, memperkuat daya tahan ekonomi, serta mampu untuk mengakselerasi daya saing kita, utamanya daya saing investasi.

“Investasi segera didorong dan difasilitasi untuk direalisasikan. dengan dijadikannya Kabupaten Lombok Tengah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” katanya.

Ia mengatakan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia perlu menjadi perhatian bersama untuk ditingkatkan, sehingga bisa mendapatkan manfaat yang besar sebagai tuan rumah dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah yang terbatas.

“Saya juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berpikir kreatif dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga: RKPD Lombok Tengah 2023 fokus untuk pemulihan ekonomi