Mataram (ANTARA) - Seorang pria bernama Hairil (23) warga Dusun Rasa Nggaro, Desa Mangge Asi, Dompu, menjadi korban pembacokan oleh Orang Tidak Kenal (OTK) pada Sabtu (29/7) malam, setelah pulang dari rumah pacarnya.
Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH melalui Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Zuharis, Minggu mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Baru, Kelurahan Karijawa, tepatnya di depan SMP Negeri 4 Dompu, saat korban balik ke rumahnya menggunakan sepeda motor usai apelin pacarnya di Lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja.
"Atas kejadian itu korban mengalami luka robek yang cukup serius pada pergelangan tangan bagian kanan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan perawatan medis," katanya.
Sebelum terjadi pembacokan, korban sempat mencurigai sepeda motor yang mengejarnya dari belakang dengan berbonceng tiga.
"Betul, saat perjalanan pulang, korban merasa curiga ada yang mengejarnya dari belakang menggunakan sepeda motor bonceng tiga sehingga korban mempercepat laju kendaraan," katanya
Tepat di depan SMPN 4 Dompu para terduga pelaku mendapati korban dan langsung membacok menggunakan sebilah parang dan setelah pembacokan, para pelaku yang belum diketahui identitasnya lari meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dengan adanya kejadian itu, korban merasa teraniaya dan meminta pertolongan kepada temannya yakni Juliasyah, warga Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu untuk di bawa ke RSUD Dompu.
Mendapat informasi tersebut, lanjut Kasi Humas, sekira pukul 22.00 Wita, Kapolsek Dompu memerintahkan Timsus Macan Kota Dompu yang dipimpin oleh Kepala tim Aiptu Yusuf SH untuk mendatangi RSUD Dompu guna meminta keterangan.
"Anggota mendatangi korban di rumah sakit guna dimintai keterangan serta mengarahkan keluarga korban untuk melaporkan ke polisi guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," katanya.
Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH melalui Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Zuharis, Minggu mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Baru, Kelurahan Karijawa, tepatnya di depan SMP Negeri 4 Dompu, saat korban balik ke rumahnya menggunakan sepeda motor usai apelin pacarnya di Lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja.
"Atas kejadian itu korban mengalami luka robek yang cukup serius pada pergelangan tangan bagian kanan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan perawatan medis," katanya.
Sebelum terjadi pembacokan, korban sempat mencurigai sepeda motor yang mengejarnya dari belakang dengan berbonceng tiga.
"Betul, saat perjalanan pulang, korban merasa curiga ada yang mengejarnya dari belakang menggunakan sepeda motor bonceng tiga sehingga korban mempercepat laju kendaraan," katanya
Tepat di depan SMPN 4 Dompu para terduga pelaku mendapati korban dan langsung membacok menggunakan sebilah parang dan setelah pembacokan, para pelaku yang belum diketahui identitasnya lari meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dengan adanya kejadian itu, korban merasa teraniaya dan meminta pertolongan kepada temannya yakni Juliasyah, warga Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu untuk di bawa ke RSUD Dompu.
Mendapat informasi tersebut, lanjut Kasi Humas, sekira pukul 22.00 Wita, Kapolsek Dompu memerintahkan Timsus Macan Kota Dompu yang dipimpin oleh Kepala tim Aiptu Yusuf SH untuk mendatangi RSUD Dompu guna meminta keterangan.
"Anggota mendatangi korban di rumah sakit guna dimintai keterangan serta mengarahkan keluarga korban untuk melaporkan ke polisi guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," katanya.