Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan membuat wahana permainan "flying fox" di objek wisata Taman Loang Baloq sebagai salah satu fasilitas baru untuk menarik masyarakat berkunjung ke destinasi wisata tersebut.
"Untuk wahan 'flying fox' konsepnya sedang kami koordinasikan dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat agar wahana itu dapat dikelola maksimal," kata Camat Sekarbela Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Senin.
Selain konsep, lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan untuk tepat yang pas, panjang "flying fox", dan fasilitas teknis lainnya termasuk kebutuhan anggaran.
"Target kami, wahana 'flying fox' bisa terealisasi tahun ini," katanya.
Dikatakan, setelah Taman Loang Baloq ditata pada akhir 2021, areal tersebut kini selalu ramai dikunjungi warga tidak hanya dari Kota Mataram melainkan juga dari luar kota.
Bahkan kunjungan masyarakat meningkat pada akhir pekan, karena adanya berbagai kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh komunitas-komunitas tertentu.
"Setiap Sabtu-Minggu itu, di plaza Loang Baloq, tetap ada kegiatan olahraga bersama," katanya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, untuk menambah animo masyarakat yang datang ke Taman Loang Baloq, pihaknya akan menyiapkan wahana baru berupa "flying fox".
Taman Loang Baloq merupakan destinasi wisata yang lengkap karena kombinasi antara destinasi wisata bahari, wisata religi, dan kuliner yang menjadi suatu kesatuan sehingga diharapkan mampu membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Objek wisata Taman Loang Baloq juga sudah dilengkapi dengan "mini zoo" atau kebun binatang mini, dengan menempatkan berbagai koleksi satwa jinak.
Seperti, berbagai jenis burung atau unggas, kelinci, kucing, iguana, dan lainnya, yang pastinya jinak dan bisa menjadi peliharaan.
"Harapan kita dengan adanya wahana-wahana baru meningkatkan kunjungan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
"Untuk wahan 'flying fox' konsepnya sedang kami koordinasikan dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat agar wahana itu dapat dikelola maksimal," kata Camat Sekarbela Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Senin.
Selain konsep, lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan untuk tepat yang pas, panjang "flying fox", dan fasilitas teknis lainnya termasuk kebutuhan anggaran.
"Target kami, wahana 'flying fox' bisa terealisasi tahun ini," katanya.
Dikatakan, setelah Taman Loang Baloq ditata pada akhir 2021, areal tersebut kini selalu ramai dikunjungi warga tidak hanya dari Kota Mataram melainkan juga dari luar kota.
Bahkan kunjungan masyarakat meningkat pada akhir pekan, karena adanya berbagai kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh komunitas-komunitas tertentu.
"Setiap Sabtu-Minggu itu, di plaza Loang Baloq, tetap ada kegiatan olahraga bersama," katanya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, untuk menambah animo masyarakat yang datang ke Taman Loang Baloq, pihaknya akan menyiapkan wahana baru berupa "flying fox".
Taman Loang Baloq merupakan destinasi wisata yang lengkap karena kombinasi antara destinasi wisata bahari, wisata religi, dan kuliner yang menjadi suatu kesatuan sehingga diharapkan mampu membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Objek wisata Taman Loang Baloq juga sudah dilengkapi dengan "mini zoo" atau kebun binatang mini, dengan menempatkan berbagai koleksi satwa jinak.
Seperti, berbagai jenis burung atau unggas, kelinci, kucing, iguana, dan lainnya, yang pastinya jinak dan bisa menjadi peliharaan.
"Harapan kita dengan adanya wahana-wahana baru meningkatkan kunjungan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah," katanya.