Mataram (ANTARA) - Suasana Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, semarak dengan bendera atau umbul-umbul merah putih menjelang perayaan HUT Republik Indonesia (RI) ke-78.
Dari pantauan, Rabu, semarak perayaan HUT RI tersebut telah terasa sejak di Jalan Langko, Mataram menuju ke arah pusat Pemerintahan Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemerintahan Kota Mataram.
Bendera dan umbul-umbul tersebut terpanjang atau dipasang di pagar perkantoran baik milik pemerintah maupun swasta, demikian pula halnya di rumah warga.
Tampak beberapa panitia dan sejumlah masyarakat hadir untuk mempersiapkan acara HUT RI tersebut di Lapangan Sangkareang, Mataram.
“Dalam menyambut HUT RI ke-78, sangat penting dilakukan sebagai simbol nasionalisme, terkait dengan makna kemerdekaan itu sendiri yang free, aman dan damai,” kata Wirabakti, warga yang tinggal di dekat Lapangan Sangkareang.
Semarak perayaan HUT RI tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun ini diwarnai dengan acara seperti jalan sehat, gerak jalan, tenis meja, tebak kata dan lain sebagainya, kata Dwi warga Praya, Lombok Tengah.
Keduanya kompak menyebutkan tujuan diselenggarakanya acara tersebut agar masyarakat bisa mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dan sebagai bukti dalam mengapresiasikan kecintaan terhadap bangsa.
Dari pantauan, Rabu, semarak perayaan HUT RI tersebut telah terasa sejak di Jalan Langko, Mataram menuju ke arah pusat Pemerintahan Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemerintahan Kota Mataram.
Bendera dan umbul-umbul tersebut terpanjang atau dipasang di pagar perkantoran baik milik pemerintah maupun swasta, demikian pula halnya di rumah warga.
Tampak beberapa panitia dan sejumlah masyarakat hadir untuk mempersiapkan acara HUT RI tersebut di Lapangan Sangkareang, Mataram.
“Dalam menyambut HUT RI ke-78, sangat penting dilakukan sebagai simbol nasionalisme, terkait dengan makna kemerdekaan itu sendiri yang free, aman dan damai,” kata Wirabakti, warga yang tinggal di dekat Lapangan Sangkareang.
Semarak perayaan HUT RI tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun ini diwarnai dengan acara seperti jalan sehat, gerak jalan, tenis meja, tebak kata dan lain sebagainya, kata Dwi warga Praya, Lombok Tengah.
Keduanya kompak menyebutkan tujuan diselenggarakanya acara tersebut agar masyarakat bisa mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dan sebagai bukti dalam mengapresiasikan kecintaan terhadap bangsa.