Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membuka tender untuk renovasi Kantor Wali Kota Mataram senilai Rp1,8 miliar agar lebih indah dengan tampilan modern.
Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman d Mataram, Senin, mengatakan, dengan anggaran Rp1,8 miliar itu, renovasi fokus dilakukan pada bagian lantai satu.
"Proyek tersebut kini sudah memasuki proses lelang atau tender pengejaran fisik," katanya.
Baca juga: Wali Kota perjuangkan pembangunan gedung kantor baru Pemkot Mataram
Menurut dia, pengerjaan renovasi yang direncanakan antara lain renovasi ruang Wali Kota Mataram meliputi, rehabilitasi ruang kerja wali kota, pengadaan interior, pengadaan mebel atau furnitur.
Selain itu, renovasi ruang wakil wali Kota meliputi rehabilitasi ruang kerja, penataan interior ruang kerja, serta pengadaan mebel atau furnitur.
"Selanjutnya, juga akan direnovasi ruang pertemuan, terdiri dari rehabilitasi dan penataan interior ruang pertemuan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Mataram urung membangun kantor baru
Selama proses renovasi, wali kota dan wakil wali kota akan berkantor dari pendopo masing-masing.
Menurut Miftah, dalam perencanaan yang ada kegiatan renovasi termasuk juga untuk perbaikan lobi dan ruang transit di bagian depan Kantor Wali Kota Mataram.
Lobi dan ruang transit dimaksudkan sebagai tempat awal penerimaan tamu dan berfungsi juga sebagai ruang tamu dengan mengusung tema kontemporer dimaksud membawa suasana alam ke dalam ruangan agar terasa nyaman.
"Hanya saja, besaran biaya untuk kegiatan renovasi itu akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Jika anggaran kurang, untuk lobi bisa ditunda," katanya.
Baca juga: Penataan areal perkantoran lingkar selatan Mataram jadi prioritas
Ia menyebutkan, kondisi Kantor Wali Kota Mataram saat ini memang butuh penataan atau renovasi sebab kantor itu sudah berusia cukup tua dan butuh perbaikan.
"Tetapi dengan ketersediaan anggaran yang terbatas, penataan dilakukan secara bertahap," katanya.
Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman d Mataram, Senin, mengatakan, dengan anggaran Rp1,8 miliar itu, renovasi fokus dilakukan pada bagian lantai satu.
"Proyek tersebut kini sudah memasuki proses lelang atau tender pengejaran fisik," katanya.
Baca juga: Wali Kota perjuangkan pembangunan gedung kantor baru Pemkot Mataram
Menurut dia, pengerjaan renovasi yang direncanakan antara lain renovasi ruang Wali Kota Mataram meliputi, rehabilitasi ruang kerja wali kota, pengadaan interior, pengadaan mebel atau furnitur.
Selain itu, renovasi ruang wakil wali Kota meliputi rehabilitasi ruang kerja, penataan interior ruang kerja, serta pengadaan mebel atau furnitur.
"Selanjutnya, juga akan direnovasi ruang pertemuan, terdiri dari rehabilitasi dan penataan interior ruang pertemuan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Mataram urung membangun kantor baru
Selama proses renovasi, wali kota dan wakil wali kota akan berkantor dari pendopo masing-masing.
Menurut Miftah, dalam perencanaan yang ada kegiatan renovasi termasuk juga untuk perbaikan lobi dan ruang transit di bagian depan Kantor Wali Kota Mataram.
Lobi dan ruang transit dimaksudkan sebagai tempat awal penerimaan tamu dan berfungsi juga sebagai ruang tamu dengan mengusung tema kontemporer dimaksud membawa suasana alam ke dalam ruangan agar terasa nyaman.
"Hanya saja, besaran biaya untuk kegiatan renovasi itu akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Jika anggaran kurang, untuk lobi bisa ditunda," katanya.
Baca juga: Penataan areal perkantoran lingkar selatan Mataram jadi prioritas
Ia menyebutkan, kondisi Kantor Wali Kota Mataram saat ini memang butuh penataan atau renovasi sebab kantor itu sudah berusia cukup tua dan butuh perbaikan.
"Tetapi dengan ketersediaan anggaran yang terbatas, penataan dilakukan secara bertahap," katanya.