Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai melaksanakan pekerjaan proyek perbaikan jalan dengan nilai Rp14,7 miliar, yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) 2024.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Selasa, mengatakan, dengan anggaran Rp14,7 miliar itu, perbaikan jalan dikerjakan pada tiga titik termasuk untuk penataan drainase di masing-masing titik.

"Tiga titik itu meliputi, Jalan Umar Maye Cakranegara, Jalan Batu Bolong Pagutan, dan Jalan Swasembada Kekalik," katanya.

Baca juga: Mataram segera bahas pembebasan lahan untuk pelebaran jalan

Dikatakan, proyek perbaikan jalan dan drainase pada tiga titik tersebut ditargetkan berlangsung selama 4 bulan ke depan.

Menurutnya, tiga titik proyek perbaikan jalan dan drainase itu menjadi prioritas tahun ini karena kondisinya sudah rusak berat sehingga memicu luapan air ketika terjadi hujan.

Untuk di Jalan Umar Maya selain kerusakan terjadi pada aspal, kondisi saluran juga sangat parah, termasuk fasilitas lainnya dengan total pagu anggaran Rp2,7 miliar.

Sementara untuk di Jalan Batu Bolong Pagutan, lanjutnya, akan dilakukan penataan untuk meninggikan aspal dan melakukan penataan saluran dengan pagu anggaran Rp7,5 miliar.

Kondisi jalan di lokasi itu relatif turun dan saluran kecil sehingga tidak dapat menampung volume air secara maksimal ketika terjadi hujan.

Karena itulah, setelah struktur aspal dinaikkan, saluran dilebarkan dan aliran dipecah menjadi dua yakni sebagian ke barat dan sebagian ke Utara.

"Melalui penataan ini, diharapkan tidak lagi menimbulkan genangan saat musim hujan," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram targetkan peningkatan kualitas tiga ruas jalan di 2024

Sedangkan untuk di Jalan Swasembada Kekalik dengan pagu anggaran Rp2,7 miliar, kata Lale, penataan akan dilakukan kegiatan pelebaran jalan dan penataan saluran agar saluran bisa berfungsi maksimal saat musim hujan.

"Sasaran pokok pekerjaan pemeliharaan berkala jalan dan saluran ini untuk mendukung kegiatan masyarakat di Kota Mataram," katanya.

Hal itu sesuai dengan tujuan kegiatan penataan jalan dan drainase yakni untuk mewujudkan infrastruktur jalan dalam kondisi mantap, agar dapat meningkatkan akses dan mobilitas masyarakat.

Selain itu, mendorong pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan layanan prima pemerintah kepada masyarakat dalam penyediaan infrastruktur transportasi, serta mewujudkan pemerataan pembangunan di Kota Mataram.

"Harapan kita setelah adanya penataan jalan dan perbaikan saluran ini, bisa memberikan kenyamanan bagi warga sekitar," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram mengusulkan perbaikan jalan rawan longsor di Dasan Sari
Baca juga: Proyek perbaikan jembatan di Pagutan Permai mengganggu pengendara
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024