Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dalam aksi bersih Pantai Loang Baloq, Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, NTB, Senin, 3 Juni 2024.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Employee Green involvement guna meningkatkan kesadaran insan PLN akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Mengusung tema "Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan", General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengingatkan bahwa dampak krisis iklim sudah terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, perlu aksi nyata guna meminimalisasi dan mencegah risiko pemanasan global di masa mendatang dengan berlandaskan pada prinsip keadilan agar tidak ada pihak yang tertinggal.
"PLN mengimplementasikan berbagai inisiatif hijau dalam operasional perusahaan mulai dari EBT hingga pengelolaan limbah berkelanjutan. PLN juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui program yang berkaitan dengan lingkungan dan keterampilan hijau," ujar GM Abdul Nahwan.
GM Abdul Nahwan menegaskan upaya nyata PT PLN (Persero) dalam menjaga lingkungan sekitar akan semakin maksimal apabila dibarengi dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, terutama dalam berinovasi dan bersinergi menuju transisi energi yang ramah lingkungan.
"Kita dituntut untuk bertindak segera dan efektif dalam menjaga lingkungan hidup. PLN yakin, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sudah tumbuh dan bergerak ke arah yang semakin baik," katanya.
Sebagai wujud kolaborasi tersebut, dalam aksi bersih Pantai Loang Baloq ini, PLN mengundang sejumlah stakeholder dan pihak lain yang bergerak di bidang pengolahan dan pengelolaan sampah, di antaranya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, Lurah Tanjung Karang, Duta Lingkungan NTB, dan Komunitas Gerakan Lingkungan Sampah Nihil (GELISAH).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Julmansyah, bangga dan mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi PT PLN (Persero) UIP Nusra.
Dengan total sekitar 150 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan bersih pantai, Julmansyah berharap momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dapat menjadi refleksi dan kontemplasi akan pentingnya menjaga keasrian lingkungan.
"Acara yang diinisasi oleh PLN ini merupakan kontribusi riil dari PLN karena sampah merupakan salah satu kontribusi emisi," ujar Julmansyah.
Seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan bersih Pantai Loang Baloq bersama PT PLN (Persero) UIP Nusra sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 bergotong-royong mengangkut segala jenis sampah yang berserakan di sekitar pantai.
Demi keberlanjutan aksi ini, PT PLN (Persero) UIP Nusra juga turut menyalurkan sejumlah bantuan alat kebersihan, termasuk tong sampah, ke pengelola Pantai Loang Baloq.
Sampah-sampah yang telah terkumpul nantinya akan dipilah oleh Komunitas GELISAH untuk selanjutnya diproses dan diolah menjadi produk bernilai ekonomi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Employee Green involvement guna meningkatkan kesadaran insan PLN akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Mengusung tema "Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan", General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengingatkan bahwa dampak krisis iklim sudah terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, perlu aksi nyata guna meminimalisasi dan mencegah risiko pemanasan global di masa mendatang dengan berlandaskan pada prinsip keadilan agar tidak ada pihak yang tertinggal.
"PLN mengimplementasikan berbagai inisiatif hijau dalam operasional perusahaan mulai dari EBT hingga pengelolaan limbah berkelanjutan. PLN juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui program yang berkaitan dengan lingkungan dan keterampilan hijau," ujar GM Abdul Nahwan.
GM Abdul Nahwan menegaskan upaya nyata PT PLN (Persero) dalam menjaga lingkungan sekitar akan semakin maksimal apabila dibarengi dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, terutama dalam berinovasi dan bersinergi menuju transisi energi yang ramah lingkungan.
"Kita dituntut untuk bertindak segera dan efektif dalam menjaga lingkungan hidup. PLN yakin, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sudah tumbuh dan bergerak ke arah yang semakin baik," katanya.
Sebagai wujud kolaborasi tersebut, dalam aksi bersih Pantai Loang Baloq ini, PLN mengundang sejumlah stakeholder dan pihak lain yang bergerak di bidang pengolahan dan pengelolaan sampah, di antaranya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, Lurah Tanjung Karang, Duta Lingkungan NTB, dan Komunitas Gerakan Lingkungan Sampah Nihil (GELISAH).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Julmansyah, bangga dan mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi PT PLN (Persero) UIP Nusra.
Dengan total sekitar 150 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan bersih pantai, Julmansyah berharap momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dapat menjadi refleksi dan kontemplasi akan pentingnya menjaga keasrian lingkungan.
"Acara yang diinisasi oleh PLN ini merupakan kontribusi riil dari PLN karena sampah merupakan salah satu kontribusi emisi," ujar Julmansyah.
Seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan bersih Pantai Loang Baloq bersama PT PLN (Persero) UIP Nusra sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 bergotong-royong mengangkut segala jenis sampah yang berserakan di sekitar pantai.
Demi keberlanjutan aksi ini, PT PLN (Persero) UIP Nusra juga turut menyalurkan sejumlah bantuan alat kebersihan, termasuk tong sampah, ke pengelola Pantai Loang Baloq.
Sampah-sampah yang telah terkumpul nantinya akan dipilah oleh Komunitas GELISAH untuk selanjutnya diproses dan diolah menjadi produk bernilai ekonomi.