Mataram (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2024 dipusatkan di Alun-alun Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.

Bupati Sumbawa Barat Dr Musyafirin melalui keterangan tertulisnya di Mataram Minggu mengatakan, ajang MTQ ini sebagai wujud dari semangat gotong-royong dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dari kegiatan MTQ ini, Insya Allah selama lima hari ke depan, keramaian di Kota Taliwang akan bertambah dan mendorong aktivitas ekonomi  masyarakat bergerak maju," katanya saat membuka acara tersebut.

Pihaknya telah berupaya membangun sinergi, mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan, dan keamanan kepada seluruh kafilah.

"Namun meskipun begitu, kami menyadari banyak sekali keterbatasan terutama dalam hal tempat pemondokan kafilah," katanya.

Baca juga: Pemkab Sumbawa Barat siapkan Rp5,8 miliar untuk MTQ 2024

Ia menjelaskan, banyak kafilah dari kabupaten/kota yang tidak mendapatkan hotel yang berdekatan dengan arena, sehingga dalam hal pemondokan, dapat mempergunakan rumah-rumah warga yang berada di Kota Taliwang.

"Ada hikmah yang dapat kami petik bahwa antusiasme warga ketika diberi tanggung jawab untuk memondokkan para kafilah di rumahnya masing-masing," katanya.

Dengan kedatangan para qari/qariah, hafidz/hafidzah ke rumah-rumah penduduk, warga dapat secara langsung mendengarkan, melihat dan belajar tentang bagaimana melantunkan Al Quran dengan baik dan benar.

Bagi mereka, keberkahan Al Quran yang datang bersemayam ke dalam jiwa-jiwa mereka adalah hal yang teramat penting dan semangat kekeluargaan dalam bingkai persaudaraan sesama warga NTB.

"Nilai yang tak bisa tertukar dengan materi," katanya.

Baca juga: Kabupaten Bima juara umum MTQ tingkat Provinsi NTB

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi NTB H Ibnu Salim mengatakan, kegiatan MTQ tingkat provinsi ini agar dapat didorong untuk mengaplikasikan nilai Al Quran menjadikan masyarakat NTB yang berakhlak.

"Alunan suara yang indah nan merdu dihiasi dengan tajwid oleh para qari-qariah dapat menentramkan qalbu," katanya

Selanjutnya kepada para Dewan Hakim dirinya menyampaikan pesan, perlu diingat bahwa dewan hakim dituntut untuk menjunjung tinggi sportivitas, aturan yang berlaku. Karena ini merupakan tugas yang mulia dan terhormat yaitu menjaga kemurnian Al Quran.

"Sehingga ke depan kita bisa membawa nama harum NTB di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Baca juga: Wagub NTB mengharapkan MTQ perkuat rasa persaudaraan


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024