Mataram (Antara NTB) - PT Blue Bird Group mewujudkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada 600 mahasiswa dan pelajar di Nusa Tenggara Barat sejak 2010 hingga 2017.
Manajer Pool Lombok Taksi (Blue Bird Group) Amir Muslim, di Mataram, Selasa, mengatakan seluruh mahasiswa dan pelajar penerima beasiswa merupakan putra-putri dari karyawan dan pengemudi yang berjumlah 740 orang.
"Beasiswa tersebut tidak hanya untuk memotivasi mahasiswa dan pelajar, tetapi juga untuk memotivasi para orang tua mereka agar bekerja dengan tekun," kata Amir di sela penyerahan beasiswa secara simbolis kepada 49 mahasiswa dan pelajar periode semester II/2017.
Ia menyebutkan total nilai beasiswa yang sudah disalurkan setiap semester sejak 2010 hingga 2017 mencapai lebih dari Rp500 juta. Beasiswa tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang disalurkan setiap tahun.
Beasiswa yang diberikan terdiri atas beasiswa prestasi untuk putra-putri karyawan dan pengemudi yang masih duduk di bangku sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dengan rangking 1, 2 dan 3 senilai Rp300 ribu per orang.
Selain itu, beasiswa untuk mahasiswa D3 sebesar Rp450 ribu/orang, mahasiswa S1 Rp600 ribu/orang. Syaratnya adalah mampu meraih indeks prestasi (IP) minimal 2,00 setiap semester.
Blue Bird Group juga memberikan uang bonus sebesar dua kali dari nilai beasiswa untuk putra-putri karyawan dan pengemudi yang mampu meraih IP minimal 2,5 untuk eksakta dan IP 2,75 noneksakta setiap semester.
Ada juga beasiswa dalam bentuk uang pangkal masuk sekolah ke jenjang SLTA sebesar Rp500 ribu/orang, dan untuk masuk menjadi mahasiswa D3 Rp750 ribu/orang serta S1 sebesar Rp1 juta/orang.
"Jika ada karyawan dan pengemudi yang memiliki anak hingga empat orang atau lebih dan semuanya memenuhi syarat untuk mendapat beasiswa, maka akan diberikan oleh perusahaan," ujar Amir didampingi Human Resource & General Admin Lombok Taksi, Cekas Miharja.
Pemberian beasiswa tersebut, lanjut Amir, juga merupakan bentuk komitmen Blue Bird Group dalam mendukung Program Generasi Emas NTB 2025 yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Gubernur TGH Muhammad Zainul Majdi, dan Wakil Gubernur H M Amin.
Pihaknya akan terus memberi perhatian kepada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia NTB melalui pemberian beasiswa kepada putra-putri karyawan dan pengemudi yang hampir 100 persen dari lokal.
"Kami juga terus berikhtiar mendukung kemajuan pendidikan di NTB. Dan kami sangat bangga bahwa ada putra-putri karyawan dan pengemudi yang mampu meraih rangking tiga besar di sekolah dan meraih IP 3,85 di bangku kuliah," kata Amir.
Selain menyalurkan beasiswa pendidikan, Blue Bird Group juga menyisihkan sebagian dari keuntungan usahanya untuk membantu para korban bencana alam dan pembangunan tempat ibadah di sekitar wilayah kerja Lombok Taksi. (*)
Manajer Pool Lombok Taksi (Blue Bird Group) Amir Muslim, di Mataram, Selasa, mengatakan seluruh mahasiswa dan pelajar penerima beasiswa merupakan putra-putri dari karyawan dan pengemudi yang berjumlah 740 orang.
"Beasiswa tersebut tidak hanya untuk memotivasi mahasiswa dan pelajar, tetapi juga untuk memotivasi para orang tua mereka agar bekerja dengan tekun," kata Amir di sela penyerahan beasiswa secara simbolis kepada 49 mahasiswa dan pelajar periode semester II/2017.
Ia menyebutkan total nilai beasiswa yang sudah disalurkan setiap semester sejak 2010 hingga 2017 mencapai lebih dari Rp500 juta. Beasiswa tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang disalurkan setiap tahun.
Beasiswa yang diberikan terdiri atas beasiswa prestasi untuk putra-putri karyawan dan pengemudi yang masih duduk di bangku sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dengan rangking 1, 2 dan 3 senilai Rp300 ribu per orang.
Selain itu, beasiswa untuk mahasiswa D3 sebesar Rp450 ribu/orang, mahasiswa S1 Rp600 ribu/orang. Syaratnya adalah mampu meraih indeks prestasi (IP) minimal 2,00 setiap semester.
Blue Bird Group juga memberikan uang bonus sebesar dua kali dari nilai beasiswa untuk putra-putri karyawan dan pengemudi yang mampu meraih IP minimal 2,5 untuk eksakta dan IP 2,75 noneksakta setiap semester.
Ada juga beasiswa dalam bentuk uang pangkal masuk sekolah ke jenjang SLTA sebesar Rp500 ribu/orang, dan untuk masuk menjadi mahasiswa D3 Rp750 ribu/orang serta S1 sebesar Rp1 juta/orang.
"Jika ada karyawan dan pengemudi yang memiliki anak hingga empat orang atau lebih dan semuanya memenuhi syarat untuk mendapat beasiswa, maka akan diberikan oleh perusahaan," ujar Amir didampingi Human Resource & General Admin Lombok Taksi, Cekas Miharja.
Pemberian beasiswa tersebut, lanjut Amir, juga merupakan bentuk komitmen Blue Bird Group dalam mendukung Program Generasi Emas NTB 2025 yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Gubernur TGH Muhammad Zainul Majdi, dan Wakil Gubernur H M Amin.
Pihaknya akan terus memberi perhatian kepada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia NTB melalui pemberian beasiswa kepada putra-putri karyawan dan pengemudi yang hampir 100 persen dari lokal.
"Kami juga terus berikhtiar mendukung kemajuan pendidikan di NTB. Dan kami sangat bangga bahwa ada putra-putri karyawan dan pengemudi yang mampu meraih rangking tiga besar di sekolah dan meraih IP 3,85 di bangku kuliah," kata Amir.
Selain menyalurkan beasiswa pendidikan, Blue Bird Group juga menyisihkan sebagian dari keuntungan usahanya untuk membantu para korban bencana alam dan pembangunan tempat ibadah di sekitar wilayah kerja Lombok Taksi. (*)