Mataram (Antaranews NTB) - Sebanyak 10 anggota Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, termasuk Ketua DPD IWAPI NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, memperoleh penghargaan "Asean Women Entrepreneurs Network" (AWEN) di Bangkok, Thailand, Kamis.
"Ada 10 anggota DPP IWAPI yang mendapatkan penghargaan hari ini, dan salah satunya adalah saya mewakili NTB," kata Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, ketika dihubungi dari Mataram.
Ia menyebutkan ada 9 negara mengirimkan perwakilannya untuk menerima penghargaan, yakni Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Myannmar, Kamboja, Vietnam, dan Laos.
Sebanyak 10 orang pengusaha wanita dari masing-masing negara diundang untuk menerima penghargaan langsung dari Ministers of Social Development and Human Security Thailand, Anataporn Kanjanarat.
Indonesia sendiri, kata perempuan yang akrab disapa Ganefi ini, mengirimkan 10 wanita pengusaha, yakni Deiby Debora Pangemanan, Susmiati Kaliyan, Trisna Anggraini, Alawinsia Alinda Megawati, Susi Andrianis, Susi Ambarwati, Dyah Ratu Ganefi, Arimbi Soeharto Alamsjah, Ida Nangyu, dan Ala Alatas.
Ketua DPP IWAPI Ir Nita Yudi, MBA, juga ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia, cq Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk menjadi "vocal point" pada acara tersebut karena mampu menjadi perempuan pengusaha yang menginspirasi perempuan lainnya.
"Program kerja IWAPI juga dinilai lebih fokus pada peningkatan kapasitas usaha yang berdampak pada pribadi, masyarakat lainnya dan organisasi, serta bekerja sama dengan negara lainnya untuk kemajuan perempuan," ujar Ganefi.
Khusus untuk DPD IWAPI NTB, kata dia, mendapat penghargaan karena telah mampu melakukan kerja sama dengan Australia melalui organisasi KIAT dalam hal penguatan wanita jasa konstruksi.
Selain itu, memberikan kesempatan pelatihan teknologi informasi pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan IWAPI, agar dapat menjual produknya melalui media sosial.
Ganefi menambahkan setiap DPC IWAPI Kabupaten/kota mempunyai program kerja yang terukur dan dapat dilaksanakan.
"Dan kabupaten/kota ditargetkan untuk mencetak usaha-usaha baru atau pelaku UMKM baru setiap bulannya," ujar perempuan yang sudah mendaftarkan diri menjadi calon anggota DPD RI untuk ketiga kalinya ini.
Awen Annual Vocal Point Meeting 2018, Awen Hand Over Ceremony Dan Award Ceremony for Outstanding Asean Women Entrepreneurs, digelar di Ministry of social development & human security 1034 Krung Kasem Road Mahanak Pomprapsatturphai Bangkok, Thailand, pada 10-11 Mei 2018.
Asean Women Entrepreneurs Network (AWEN) adalah organisasi wanita pengusaha Asean yang berdiri pada 2012. Organisasi itu sebagai wadah bagi para wanita pengusaha dari negara-negara anggota Asean untuk berbagi informasi dan kerja sama. (*)
"Ada 10 anggota DPP IWAPI yang mendapatkan penghargaan hari ini, dan salah satunya adalah saya mewakili NTB," kata Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, ketika dihubungi dari Mataram.
Ia menyebutkan ada 9 negara mengirimkan perwakilannya untuk menerima penghargaan, yakni Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Myannmar, Kamboja, Vietnam, dan Laos.
Sebanyak 10 orang pengusaha wanita dari masing-masing negara diundang untuk menerima penghargaan langsung dari Ministers of Social Development and Human Security Thailand, Anataporn Kanjanarat.
Indonesia sendiri, kata perempuan yang akrab disapa Ganefi ini, mengirimkan 10 wanita pengusaha, yakni Deiby Debora Pangemanan, Susmiati Kaliyan, Trisna Anggraini, Alawinsia Alinda Megawati, Susi Andrianis, Susi Ambarwati, Dyah Ratu Ganefi, Arimbi Soeharto Alamsjah, Ida Nangyu, dan Ala Alatas.
Ketua DPP IWAPI Ir Nita Yudi, MBA, juga ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia, cq Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk menjadi "vocal point" pada acara tersebut karena mampu menjadi perempuan pengusaha yang menginspirasi perempuan lainnya.
"Program kerja IWAPI juga dinilai lebih fokus pada peningkatan kapasitas usaha yang berdampak pada pribadi, masyarakat lainnya dan organisasi, serta bekerja sama dengan negara lainnya untuk kemajuan perempuan," ujar Ganefi.
Khusus untuk DPD IWAPI NTB, kata dia, mendapat penghargaan karena telah mampu melakukan kerja sama dengan Australia melalui organisasi KIAT dalam hal penguatan wanita jasa konstruksi.
Selain itu, memberikan kesempatan pelatihan teknologi informasi pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan IWAPI, agar dapat menjual produknya melalui media sosial.
Ganefi menambahkan setiap DPC IWAPI Kabupaten/kota mempunyai program kerja yang terukur dan dapat dilaksanakan.
"Dan kabupaten/kota ditargetkan untuk mencetak usaha-usaha baru atau pelaku UMKM baru setiap bulannya," ujar perempuan yang sudah mendaftarkan diri menjadi calon anggota DPD RI untuk ketiga kalinya ini.
Awen Annual Vocal Point Meeting 2018, Awen Hand Over Ceremony Dan Award Ceremony for Outstanding Asean Women Entrepreneurs, digelar di Ministry of social development & human security 1034 Krung Kasem Road Mahanak Pomprapsatturphai Bangkok, Thailand, pada 10-11 Mei 2018.
Asean Women Entrepreneurs Network (AWEN) adalah organisasi wanita pengusaha Asean yang berdiri pada 2012. Organisasi itu sebagai wadah bagi para wanita pengusaha dari negara-negara anggota Asean untuk berbagi informasi dan kerja sama. (*)