Mataram (ANTARA) - Dua siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sekarat atau kritis setelah mengalami kecelakaan maut di jalan raya Labuhan Senanggalih, Kecamatan Sambelia.

"Kecelakaan terjadi antara sepeda motor dengan mobil itu mengakibatkan dua korban sekarat, namun satu orang meninggal dunia di RSUD Selong," kata Kapolsek Sambelia Iptu Fathul Munir di Mataram, Sabtu.

Kecelakaan maut tersebut bermula ketika kedua korban yang masih di bawah umur ini mengendarai sepeda motor berboncengan, kemudian setiba di tempat kejadian perkara terjadi tabrakan dengan kendaraan roda empat yang dikendarai Wandi (24) yang warga Labuan Pandan.

"Ketika hendak berbelok ke kanan dengan posisi bodi mobil masih membentang jalan. Tiba-tiba korban datang arah berlawanan dengan kecepatan tinggi dan tak mampu kuasai kendaraan dan menabrak mobil pick up tersebut," katanya.

Akibat tabrakan tersebut korban mengalami luka berat dan keduanya sempat mendapat perawatan di Puskesmas. "Karena luka cukup berat keduanya langsung di rujuk ke RSUD dr Soejono Selong untuk mendapat perawatan intensif," katanya.

Baca juga: Kecelakaan maut di Lombok Timur renggut dua nyawa dan tiga korban terluka
Baca juga: Dump truck pengangkut pupuk terguling di Sembalun Lombok

Namun, seorang korban meninggal dunia bernama Wahyu (11) yang mengalami luka serius akibat benturan menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit dan korban Izhar Halqi (14) hingga kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Satu korban masih mendapatkan pertolongan medis," katanya.
 


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024