Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, kegiatan debat pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram pada Rabu malam (16/10-2024), ditonton sekitar 100 ribu orang.

"Hasil evaluasi kami, penonton dalam debat pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram mencapai sekitar 100 ribu orang," kata Komisioner KPU Kota Mataram Muslih Syuaib di Mataram, Kamis.

Kegiatan debat pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram yakni pasangan H Lalu Aria Dharma-H Weis Arqurnain (AQUR) sebagai pasangan nomor urut 1 dan pasangan H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (HARUM) pasangan nomor urut 2, memfokuskan pada isu strategis yakni kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. 

Baca juga: KPU Mataram mulai sortir logistik pilkada serentak 2024

Menurutnya, KPU berani menyebut debat pertama itu ditonton oleh 100 ribu orang karena penonton debat pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram diantaranya melalui "live streaming" media sosial KPU Mataram saja ditonton sebanyak 20 ribu orang.

Selanjutnya, siaran langsung di TVRI ditonton puluhan ribu orang, belum lagi Inside Lombok, RRI, dan radio lainnya. 

"Selain itu juga warga menonton melalui rekaman video yg dibagikan para calon maupun tim masing-masing pasangan calon," katanya.

Muslih menilai, tingginya antusias masyarakat menyaksikan debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, karena pemilih menunggu visi misi dan program para calon. 

Perlu diingat "swing voters" di Mataram cukup tinggi bahkan bisa di atas 50 persen sebab pemilih di Kota Mataram juga sebagian besar merupakan pemilih cerdas. 

"Mereka hanya bisa dipengaruhi melalui penyampaian visi misi dan program pasangan calon," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram siapkan posko pengaduan terkait netralitas ASN
 
Terkait dengan itu, pihaknya yakin kegiatan debat kedua akan lebih banyak ditunggu masyarakat. Karena itu semua pasangan calon harus lebih bersiap. 
"Debat kedua akan kami gelar seminggu sebelum masa tenang pada 23 November 2024," katanya.

Sementara Ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan mengatakan, debat calon wali kota menjadi salah satu bentuk kampanye yang difasilitasi KPU Kota Mataram sebagai wadah pasangan calon menyampaikan visi misi yang diunggulkan.

"Mari kita bertarung ide dan gagasan untuk memimpin Kota Mataram lima tahun ke depan untuk Kota Mataram lebih baik,: katanya.

Di sisi lain Edy juga mengajak semua masyarakat agar menciptakan pilkada yang riang gembira dengan tidak saling menjatuhkan dan caci maki. 

"Pelu diingat, kita tidak menjadi tinggi dengan merendahkan orang dan kami percaya juga orang-orang hadir dan menyaksikan debat adalah orang terhormat," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram bentuk Desk Pilkada 2024 terapkan aplikasi "Sipesu"
Baca juga: Bawaslu ingatkan pasangan calon Pilkada Mataram taati aturan kampanye

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024