Mataram (ANTARA) - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf meninjau operasi katarak di Rumah Sakit Harapan Keluarga Kota Mataram dalam kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.
Dalam kunjungannya meninjau operasi katarak di Rumah Sakit Harapan Keluarga Kota Mataram, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi.
Gus Ipul mengatakan bahwa Kementerian Sosial setiap tahunnya mengadakan kegiatan bakti sosial, berupa operasi katarak, sebanyak 11.000 pasien di seluruh Indonesia, termasuk di NTB sebanyak 1.400 pasien.
"Kami beserta rombongan hadir ke NTB untuk meninjau operasi katarak yang tahun ini dilaksanakan di RS. Harapan Keluarga," ujarnya.
Baca juga: Mensos temui IWAS disabilitas tersangka pelecehan seksual di Polda NTB
Ia menyebutkan bahwa salah satu yang menjadi pertimbangan dalam menyelenggarakan kegiatan ini adalah karena berdasarkan data, masih ada 3 persen penduduk Indonesia yang mengalami masalah penglihatan, ada yang katarak dan lain-lain.
"Faktornya banyak, contohnya usia. Memang yang cukup tinggi itu Jawa Timur, NTB, dan Sumatera Selatan, tetapi di sini sudah ada program khusus soal mengatasi masalah penglihatan khususnya katarak yang punya target 5.000 setiap tahunnya, karena NTB itu akronim dari nyata dan terang berderang," kata Gus Ipul.
Mensos mengajak kepada seluruh masyarakat yang memiliki masalah dalam penglihatan, bisa segera memeriksa diri ke dokter, rumah sakit dan lain sebagainya.
"Kami mengajak semua mungkin yang punya masalah atau memiliki keluarga yang punya masalah penglihatan bisa periksa ke dokter, bisa lewat kepolisian, bisa lewat sentra yang dimiliki kementerian sosial, bisa lewat Dinsos-Dinsos di kabupaten kota, lewat mana saja yang memungkinkan untuk bisa menindak lanjuti keinginan dari warga yang ingin melakukan pemeriksaan mata," terangnya.
Baca juga: Mensos Gus Ipul serahkan sejumlah bantuan di NTB
Gus Ipul pun mengaku Kemensos sangat terbuka dan operasi katarak semacam ini akan terus dilakukan.
"Jadi kami sangat terbuka dan kita akan lakukan di tahun yang akan datang," katanya.
Sementara Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk menurunkan jumlah kasus kebutaan di NTB, dengan menggagas program NTB (Nusa Terang Benderang).
"NTB memiliki akronim yaitu Nampak Terang Benderang," ujarnya.
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, NTB mendapatkan posisi kedua di Indonesia dengan total nilai 4 persen untuk gangguan penglihatan.
"Jika di akumulatif-kan terdapat 37.530 kasus gangguan penglihatan, 78 persen penyebab kebutaan paling tinggi adalah katarak," katanya.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang
Baca juga: Mensos Saifullah tekankan pentingnya pendataan valid penerima bansos
Baca juga: Mensos Gus Ipul: Bantuan tunai tidak digunakan untuk judi online
Mensos tinjau operasi katarak RS Harapan Keluarga Mataram
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melihat pasien yang telah menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Harapan Keluarga Kota Mataram, Senin (9/12/2024). (ANTARA/Pemprov NTB).