Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) melalui PT Pos Indonesia untuk tiga provinsi terdampak bencana yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) sudah di atas 80 persen.
"Data penyaluran di Provinsi Aceh sampai sekarang sudah 88 persen, meskipun di lapangan ada kendala tentang jaringan internet, misalnya listrik juga belum stabil, akses menuju beberapa kabupaten/kota juga masih belum semuanya bisa ditembus," katanya di Jakarta, Rabu.
Ia memaparkan, total realisasi BLTS yang disalurkan di Aceh hingga sore ini sebesar 206.495 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah BLTS yang diberikan kepada masing-masing KPM yang telah diverifikasi di seluruh Indonesia sebesar Rp300 ribu per bulan untuk tiga bulan atau Rp900 ribu.
Baca juga: Pos Indonesia mencatat realisasi penyaluran BLTS Kesra 83 persen ke Bima
"Informasi yang saya dapat dari PT Pos Indonesia, ada tiga kantor pos yang belum bisa beroperasi di Aceh Tamiang, tetapi, meski dengan kendala-kendala yang ada, BLTS ini diupayakan dapat tersalurkan kepada seluruh KPM. Selain PT Pos, penyaluran juga melalui bank Himbara, dan ada yang diantar ke rumah kalau memang lansia atau penyandang disabilitas," ucap Gus Ipul.
Sementara itu, untuk Provinsi Sumatera Utara, BLTS yang sudah tersalurkan sebesar 81,84 persen dengan realisasi sebanyak 464.771 KPM per sore hari ini. Kemudian untuk Sumatera Barat sudah tersalurkan 83,99 persen dengan realisasi sebanyak 225.601 KPM yang telah mendapatkan bantuan tersebut.
Baca juga: Sebanyak 700 KPM BLTS Kesra di Dompu belum terima bantuan
"Sampai sekarang kita terus berjuang (menyalurkan) agar bisa diterima oleh mereka yang berhak," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan peningkatan daya dorong ekonomi di Indonesia telah ditopang oleh penyaluran BLTS sejahtera senilai Rp31 triliun. Hingga saat ini, kata dia lagi, penyerapan bantuan tersebut telah melampaui Rp29 triliun dan sisanya masih dalam proses penyaluran ke masyarakat.
"Sampai sekarang sudah Rp29 triliun lebih, jadi tinggal sedikit lagi yang disalurkan ke masyarakat. Harusnya sih triwulan keempat bulan Desember ini daya dorong ekonomi lebih bagus dibanding tahun lalu," ujar Purbaya.