Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan banjir yang menerjang belasan desa di daerah ini akibat hujan lebat yang disertai angin kencang saat ini mulai surut.
"Saat ini kondisi di beberapa lokasi yang terkena banjir di Kabupaten Lombok Tengah mulai surut, tidak separah tadi malam (Senin, 9/12)," kata Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Maruf, di Lombok Tengah, Selasa.
Bencana banjir tersebut terjadi akibat hujan lebat yang disertai angin kencang sejak Senin (9/12) pagi hingga malam hari, dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Lombok Tengah.
"Tidak ada korban jiwa. Pohon tumbang mengakibatkan dua unit mobil di parkiran RSUD Praya tertimpa pohon," katanya.
Baca juga: Dampak banjir, Damkartan Lombok Tengah bersihkan lumpur di sekolah
Adapun wilayah yang terdampak bencana alam hidrometeorologi di antaranya Kelurahan Leneng, Kelurahan Praya, Kelurahan Renteng, Desa Aik Berik, Desa Muncan, Desa Mekar Bersatu, Desa Pemekaran Pajangan, Desa Jelantik, Sukarara, dan Desa Puyung.
Selain itu, Desa Kidang, Desa Jeropuri, Desa Landah, Desa Bangket Parak, Desa Mertak, Desa Pandan Indah, dan Desa Bilebante.
"Bencana alam itu tersebar di 9 kecamatan di Lombok Tengah dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 67 kepala keluarga (KK)," katanya.
Baca juga: DPRD meminta PUPR revitalisasi irigasi di Kota Praya cegah banjir
Ia mengatakan petugas BPBD bersama OPD terkait langsung melakukan penanganan dampak cuaca ekstrem dengan menyalurkan bantuan logistik dan melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang yang menutupi akses jalan.
"Kami akan melakukan asesmen untuk dampak bencana alam ini," katanya.
Berdasarkan informasi dari BMKG potensi cuaca ekstrem di wilayah NTB pada Desember ini masih berlangsung, sehingga diharapkan warga tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak membuang sampah ke sungai," katanya.
Baca juga: Para korban banjir di Lombok Tengah dapat bantuan logistikBaca juga: Kampung di Kota Praya Lombok Tengah dikepung banjir