Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bergerak cepat dalam penanganan bencana alam dampak cuaca ekstrem dengan menyalurkan bantuan logistik kebutuhan dasar bagi para korban.

"Sejak tadi malam hingga pagi ini kami turun melakukan penanganan dampak bencana alam, termasuk memberikan bantuan logistik," kata Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Maruf di Lombok Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (6/12) sore hingga malam hari mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir dan juga mengakibatkan longsor serta pohon tumbang.

Baca juga: Tiga desa Lombok Tengah tergenang banjir

Adapun lokasi terdampak cuaca ekstrem itu tersebar di lima kecamatan, yakni di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat sebanyak 10 kepala keluarga (KK) rumah terendam banjir, di Desa Janapria Kecamatan Janapria sebanyak 15 KK rumah juga terendam banjir, kemudian tanah longsor di Kecamatan Pujut Batukliang, serta di Kecamatan Praya pohon tumbang menyebabkan rumah warga rusak.

"Total 27 KK terdampak bencana alam ini di lima kecamatan," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Gelombang tinggi 2,5-4,0 meter di Samudera Hindia selatan NTB berpotensi terjadi hingga 10 Desember 2024," kata Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Lombok, Satria Topan Primadi di Mataram.

Baca juga: DPRD meminta PUPR revitalisasi irigasi di Kota Praya cegah banjir

BMKG juga merekomendasikan kepada pihak terkait agar melakukan persiapan antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Lalu melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

"Pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang juga perlu dilakukan," katanya.

Baca juga: BPBD Lombok Tengah mengimbau warga waspada banjir di awal musim hujan
Baca juga: TNI membantu korban banjir Lombok Tengah membersihkan sisa genangan


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024