Mataram (ANTARA) - Jajaran Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan bagi takjil gratis untuk masyarakat selama momentum Ramadhan 1446 Hijriah/2025 masehi.

Pejabat sementara Kepala Subbidang Paminal Propam Polda NTB Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram Selasa menyampaikan, kegiatan sosial ini merupakan program utama dari Divisi Propam Polri.

"Jadi, kegiatan ini program Divisi Propam Polri yang digelar secara serentak skala nasional selama Ramadhan," kata Kompol Yogi.

Dia mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan pembagian takjil gratis ini setiap hari dengan sasaran masyarakat, khususnya para pengendara motor.

"Dalam sehari, kami siapkan 100 bungkus takjil. Itu kami berikan secara gratis kepada para pengendara di jalan raya," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Mataram awasi penggunaan bahan pangan berbahaya selama Ramadhan

Pelaksanaan pembagian takjil digelar menjelang waktu berbuka puasa. Kompol Yogi bersama jajaran Propam Polda NTB memilih lokasi pembagian di Jalan Langko, depan Markas Polda NTB.

"Kita ketahui bersama Jalan Langko ini jalan utama yang cukup padat dengan aktivitas pengendara. Kami harap takjil yang kami bagikan ini bisa menjadi menu berbuka saat pengendara terjebak kemacetan di jalan," katanya.

Yogi turut mengharapkan kegiatan sosial ini menjadi momentum mempererat hubungan kepolisian dengan masyarakat.

"Dari hal yang kecil, kami terus berupaya untuk bisa menjalin hubungan dengan masyarakat," kata Yogi.

Baca juga: Dispar Mataram siapkan ratusan takjil gratis ke pengunjung Teras Udayana

Dalam kegiatan sosial tersebut, Kompol Yogi beserta jajaran Propam Polda NTB turut membangun komunikasi dengan para pengendara motor.

Selain imbauan tentang menjaga keselamatan saat berkendara, kepolisian juga mengajak mereka untuk saling mendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan.

Program Divisi Propam Polri ini turut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang melintas di depan Markas Polda NTB merasa terbantu dengan adanya pembagian takjil ini.

Terutama masyarakat yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat menyiapkan hidangan berbuka puasa.

Seperti yang disampaikan salah seorang pengendara bernama Rosyidi, pria asal Pulau Jawa yang berprofesi sebagai ojek online.

"Terima kasih Polri. Meskipun hanya takjil, saya merasa terbantu. Kebetulan, saya lagi banyak orderan, harus mengantar ke sana-sini, tidak sempat pulang buka puasa bersama keluarga. Ini -takjil- bisa jadi bekal berbuka saya di jalan," ujar Rosyidi.

Baca juga: Pemkot Mataram dan BPOM lakukan pengawasan jajanan takjil Ramadhan


Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025