Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berharap penyenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kehadiran pegiat olahraga yang nantinya hadir ke Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti Fornas dapat memberikan peningkatan ekonomi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi di Mataram, Kamis.

Gita menginginkan kontingen Fornas VIII dari daerah lain bisa berlama-lama menikmati keindahan alam yang tersaji di Nusa Tenggara Barat.

Dengan begitu membuat pertumbuhan ekonomi sektor wisata, makanan-minuman, serta akomodasi bisa menggeliat di tengah kelesuan ekonomi akibat kebijakan efisiensi anggaran APBN maupun APBD.

"Hal ini juga mendukungnya surat edaran dari Menteri poin ketujuh terkait dengan kegiatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Gita.

Baca juga: Fornas bawa perputaran ekonomi hingga Rp150 miliar

Dia menyampaikan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat berkomitmen menyelenggarakan Fornas VIII pada 1-7 Juli 2025 mendatang yang diikuti oleh 94 induk organisasi olahraga.

Saat ini Pemprov NTB masih menyesuaikan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
 

"Hadirnya Inpres tersebut tentunya menjadi perhatian. Alhamdulillah sekarang sudah hadir Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dengan tingkat legitimasi politik yang tinggi untuk memutuskan apa yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang," pungkas Gita.
 

Festival Olahraga Masyarakat Nasional merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Nusa Tenggara Barat merupakan tuan rumah bagi penyelenggaraan acara tersebut pada tahun 2025.

Baca juga: Ketum KORMI temui Menpora bahas pelantikan dan persiapan FORNAS 8


Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025