Gili Trawangan jadi destinasi bagi ekosistem wisata olahraga

id gili trawangan,wisata gili trawangan,olahraga selancar dayung,fornas viii ntb,fornas 2025,nusa tenggara barat,wisata olahraga

Gili Trawangan jadi destinasi bagi ekosistem wisata olahraga

Sejumlah atlet selancar dayung sedang bersiap mengikuti pertandingan Fornas VIII di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Raden Rahmadi)

Mataram (ANTARA) - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Nusa Tenggara Barat yang bertempat di Gili Trawangan, Lombok Utara mendongkrak popularitas pulau itu sebagai destinasi bagi ekosistem wisata olahraga.

Wasit dari Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Stand-up Paddle, Andi Yulianto mengapresiasi vanue lomba yang berada di Gili Trawangan tersebut.

"Fasilitas yg disediakan sudah cukup memfasilitasi lomba. Begitupun venue sangat sesuai dan indah untuk diadakan olahraga stand up paddle," ujarnya dalam keterangan di Mataram, Minggu.

Andi mengatakan karakter pantai, ombak, dan juga masyarakat sangat mendukung untuk pelaksanaan aktivitas olahraga selancar dayung.

Menurutnya, vanue selancar dayung yang bertempat di Wah Resort sebagai salah satu venue yang sesuai untuk diadakan lomba internasional dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga: Strategi menggaet wisatawan untuk berkunjung ke NTB

Gili Trawangan memiliki luas lebih kurang 340 hektar dengan garis pantai sekitar 7,5 kilometer. Pulau itu menawarkan pasir putih halus, laut biru jernih, serta panorama matahari terbit dan tenggelam.

Gugusan terumbu karang yang disukai penyu dan ikan-ikan menjadikan Gili Trawangan menjadi destinasi favorit untuk selam permukaan atau snorkeling hingga diving. Pulau itu bebas kendaraan bermotor berbahan bakar minyak, sebab transportasi yang diperbolehkan hanya sepeda, cidomo (delman), atau berjalan kaki.

Fornas VIII Nusa Tenggara Barat membuktikan Gili Trawangan bukan sekadar destinasi liburan melainkan juga arena wisata olahraga yang menyatukan olahraga, keindahan alam, dan ekonomi lokal dalam satu gelaran.

Vanue cabang olahraga Stand Up Paddle (SUP) dan memancing rekreasi (APRI) terletak di Wah Resort Gili Trawangan. Kawasan itu punya area yang luas dan akses langsung ke laut yang memudahkan mobilisasi atlet maupun panitia.

Baca juga: Warga Lombok Utara diajak budayakan gerakan bersih di Gili

Penanggung Jawab Inorga Stand Up Paddle Herianto mengungkapkan ombak dan angin menambah tantangan teknis bagi para atlet selancar dayung.

"Peserta harus cepat beradaptasi dengan kondisi ombak Gili Trawangan menjadi tantangan utama," kata Harianto.

Berikut daftar beberapa akomodasi di Gili Trawangan yang turut mendukung ekosistem olahraga wisata Fornas VIII Nusa Tenggara Barat:

-FRii Resort Gili Trawangan terletak di sisi barat pulau yang dikenal dengan taman tropis rimbun dan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dari beachfront.

-Jambuluwuk Oceano Gili Trawangan Resort dengan desain tropis unik berbentuk lumbung memiliki pantai pribadi, serta fasilitas snorkeling dan live music.

Baca juga: Gili Trawangan Lombok ditata ulang jadi wisata berkelanjutan

Ajang Fornas VIII menjadi mesin penggerak ekonomi lokal bagi Nusa Tenggara Barat dengan angka perputaran uang sekitar Rp130 miliar yang berasal dari sektor akomodasi, transportasi, UMKM, hingga kuliner.

Okupansi hotel di Lombok dan sekitar Gili Trawangan melonjak hingga lebih dari 90 persen, bahkan beberapa kamar hotel penuh terpesan sejak 10 hari sebelum pelaksanaan Fornas VIII. Angka permintaan jasa transportasi laut berupa kapal cepat melesat hingga 200 persen.

Gubernur Nusa Tenggara barat Lalu Muhamad Iqbal menyatakan telah mempersiapkan daerahnya untuk penyelenggaraan olahraga wisata skala nasional maupun internasional.

"Kami menciptakan fondasi kuat bagi Nusa Tenggara Barat ke depan menjadi salah satu destinasi yang favorit untuk berbagai gelaran internasional, termasuk multi-event," pungkas Iqbal.

Baca juga: Krisis air pengaruhi lama kunjungan wisatawan di Gili Tramena Lombok
Baca juga: Menparekraf berpesan wisata tiga Gili jangan gaduh
Baca juga: Dispar NTB: Menparekraf pesan wisata tiga Gili jangan gaduh

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.