Lombok Utara (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat melakukan olah tempat kejadian perkara dugaan pembegalan yang menimpa dua mahasiswa Universitas Mataram (Unram) di Pantai Nipah, Desa Malaka. Peristiwa tersebut menyebabkan seorang korban ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya luka berat, Rabu (27/8).
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Punguan Hutahaean mengungkapkan, korban meninggal dunia berinisial MVPN (19), mahasiswi asal Pejanggik Pajang, Kota Mataram. Sementara korban luka berat berinisial RA (19), mahasiswa asal Kabupaten Sumbawa.
"Menurut informasi, kedua korban berangkat dari kampus sekitar pukul 16.30 Wita menuju Pantai Nipah untuk melihat matahari terbenam dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX hitam dengan nomor polisi EA 5502 AI," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (27/8).
Baca juga: Kasus begal payudara di Lombok Timur viral di medsos
Menurut keterangan saksi dan keluarga, MVPN tidak kunjung pulang hingga pukul 24.00 Wita. Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian dan mendapat informasi korban berada di sekitar Pantai Nipah.
"Sekitar pukul 01.30 Wita, RA ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di sekitar lokasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Nipah. Pagi harinya, sekitar pukul 06.30 Wita, MVPN ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlungkup di lokasi yang sama," ujar AKP Punguan.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda PCX hitam bernomor polisi EA 5502 AI. Sepeda motor tersebut kini diamankan di Mapolsek Pemenang.
Baca juga: Pelaku begal payudara di Lombok Utara jadi tersangka
Satuan Reskrim bersama Unit Identifikasi Polres Lombok Utara telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, RA dirujuk ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis, sedangkan korban MVPN akan dilakukan otopsi.
Hingga kini, Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana pembegalan yang menimpa kedua mahasiswa Unram tersebut. Polisi juga terus mengumpulkan keterangan saksi guna mengungkap motif dan pelaku.
Baca juga: Babinsa gagalkan aksi begal sepeda motor di Berembang Lombok Tengah
Baca juga: Polri harus punya komitmen berantas begal