Kota Bima (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi Tanggap Bencana dengan agenda pembahasan kesiapsiagaan menghadapi bencana secara terpadu di Aula Parenta Kantor Wali Kota Bima, Senin.
Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bima, Hj. Mariamah, dan dihadiri para pimpinan perangkat daerah terkait, antara lain Inspektur, Asisten II bidang Pemerintahan dan Kesos, Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Plt Kepala DLH, Kepala Dikpora, serta para camat se-Kota Bima.
Dalam arahannya, Pj. Sekda Hj. Mariamah menegaskan, pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kota Bima, mulai dari tahap kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pascabencana.
"Kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab BPBD, tetapi harus menjadi gerakan bersama lintas perangkat daerah dan masyarakat. TSBK di setiap kelurahan perlu diaktifkan kembali dan koordinasi dengan BMKG harus terus diperkuat," tegasnya.
Baca juga: Ketika air turun tanpa peringatan
Ia juga menyoroti, pentingnya pembaruan informasi kebencanaan secara berkala melalui media sosial BPBD dan optimalisasi akses CCTV di titik-titik rawan bencana dengan dukungan Dinas Kominfotik.
Selain itu, Hj. Mariamah menekankan agar mekanisme penggunaan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam penanganan bencana berpedoman pada Perwali Nomor 15 Tahun 2022 dan Permendagri Nomor 20 Tahun 2021, guna memastikan tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel.
Baca juga: Banjir dan angin kencang di Bima, terjang 13 desa di 5 kecamatan
Dalam rapat tersebut juga disepakati pembagian peran lintas perangkat daerah, penguatan koordinasi antar-OPD dengan BPBD sebagai koordinator utama, sistem pengelolaan dapur umum, serta optimalisasi pelaporan kelurahan dan sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Bima berkomitmen meningkatkan sinergi antar-OPD dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, khususnya banjir, demi melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.