Mataram (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat menggelar parade budaya Lombok–Sumbawa pada kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Ijen Kota Malang, Minggu, guna memperkenalkan destinasi wisata NTB sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan dari Jawa Timur.

Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh, mengatakan pihaknya memilih Kota Malang sebagai lokasi promosi karena daerah itu memiliki potensi pasar wisata yang besar bagi Lombok dan Sumbawa. 

"Hari ini kami melakukan Parade Budaya Lombok Sumbawa di CFD Jalan Ijen Kota Malang untuk memperkenalkan destinasi dan mendorong peningkatan kunjungan wisata dari Jawa Timur, khususnya Malang," katanya saat dihubungi dari Mataram.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mendukung rute baru penerbangan Malang–Lombok agar tingkat keterisian kursi pesawat tetap stabil dan berkelanjutan. Menurutnya, konektivitas udara menjadi faktor penting dalam penguatan sektor pariwisata NTB.

"Peluang ini harus kami sambut cepat agar rute ini berjalan secara berkelanjutan dan membuka dampak ekonomi bagi NTB, terutama sektor pariwisata," ujarnya.

Baca juga: NTB ingin bulan budaya Lombok-Sumbawa saingi Bali

Promosi berlangsung pukul 06.00–08.00 WIB dan melibatkan pengurus BPPD NTB, Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia beserta jajarannya, serta pelaku industri pariwisata seperti travel agent dan hotel dari Lombok dan Sumbawa. 

Peserta parade berjalan mengelilingi Jalan Ijen sambil menampilkan busana adat serta sign board promosi destinasi.

Sahlan menilai kegiatan tersebut merupakan langkah strategis karena disambut hangat masyarakat yang hadir dalam momentum CFD Kota Malang. 

"Ini kerja besar untuk mendukung upaya pemerintah menjadikan NTB sebagai destinasi berkelas dunia melalui penguatan konektivitas. Kami berharap semua pihak terus bergerak membuka rute baru ke berbagai kota," ucapnya.

Baca juga: Ribuan Warga Ramaikan Bulan Budaya Lombok Sumbawa

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, menyatakan dukungannya terhadap pola promosi langsung kepada masyarakat tersebut. 

Ia menyebut antusiasme warga Malang sangat tinggi saat melihat budaya Lombok dan Sumbawa ditampilkan melalui pakaian adat dan atribut visual lainnya.

"Atmosfernya sangat baik. Ini strategi yang efektif untuk mengenalkan pariwisata Lombok dan Sumbawa secara langsung kepada publik," katanya.

Sementara itu, Area Manager Surabaya Lion Air, Dyfi Suciaty, dalam keterangan resminya menjelaskan, rute penerbangan Lombok–Malang–Yogyakarta dilayani Wings Air menggunakan pesawat ATR 72.

Penerbangan dari Lombok dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WITA dan tiba di Malang pada pukul 08.00 WIB. Dari Malang, pesawat melanjutkan penerbangan ke Yogyakarta pukul 08.30 WIB dan mendarat sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, pesawat kembali ke Malang pukul 11.00 WIB sebelum terbang kembali menuju Lombok pada pukul 13.00 WITA dan diperkirakan tiba pukul 15.00 WITA.

Dyfi berharap jalur penerbangan tersebut tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi sarana meningkatkan arus wisatawan ke Malang maupun Lombok.

Baca juga: NTB galakkan gerakan makan ikan jadi gaya hidup sehat


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025