Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menetapkan Kecamatan Ampenan sebagai kecamatan tangguh bencana (Kencana), guna memperkuat peran kecamatan dalam upaya antisipasi dan penanggulangan bencana.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Akhmad Muzaki di Mataram, Minggu, mengatakan, pembentukan Ampenan sebagai wilayah Kencana juga dimaksudkan untuk meningkatkan kolaborasi multipihak, menyusun rencana terpadu, serta memperkuat koordinasi antar-pelaku dalam upaya mitigasi serta penanggulangan bencana.

"Program Kencana sekaligus mempercepat pemenuhan SPM (standar layanan minimum) dan pelayanan bencana di wilayah rawan," katanya.

Ia mengatakan, penetapan program Kencana di Kecamatan Ampenan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan wilayah rawan bencana, mengingat sebagian besar kelurahan di dua kecamatan tersebut telah berstatus Desa Siaga Bencana (Destana).

Baca juga: Alokasi beras cadangan bencana di Mataram 2026 turun jadi 5 ton

Mengingat, kawasan Kecamatan Ampenan memiliki wilayah pesisir pantai yang rawan terhadap bencana abrasi pantai dan banjir rob akibat gelombang pasang.

"Diharapkan program Kencana mampu meningkatkan ketangguhan masyarakat dan mempercepat respons penanganan darurat," katanya.

Di sisi lain, tambah Muzaki, program Kencana menjadi langkah strategis dalam menjembatani hubungan pemerintah dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide upaya penanggulangan bencana.

Baca juga: Perayaan malam Tahun Baru 2026 di Mataram ditiadakan

Melalui Kencana aparat kecamatan dapat membuat rencana yang terstruktur dan terpadu dalam pengurangan risiko bencana serta mensinergikan upaya-upaya penanggulangan bencana agar lebih efektif

Selain itu, tambahnya, dapat memberikan acuan bagi keterlibatan seluruh pihak terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana di tingkat kecamatan.

Peran camat di daerah rawan bencana dalam mendukung upaya penanggulangan bencana melalui keikutsertaan pada gerakan Kencana sebagai bentuk pencegahan dan kesiapsiagaan di tingkat kecamatan serta dalam rangka membantu pelaksanaan kewenangan pemerintah kota untuk perlindungan terhadap warga negara dari ancaman bencana.

"Program Kencana juga bisa menjadi jembatan koordinasi antarpelaku penanggulangan bencana," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram minta aparat cermati situasi akibat anomali cuaca
Baca juga: Tim Kesehatan Mataram siap diturunkan ke titik rawan bencana
Baca juga: Posko siaga bencana 24 jam disiapkan di Mataram
Baca juga: RS Ruslan Mataram siagakan tim PCS antisipasi bencana hidrometeorologi


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025