Bengkalis (ANTARA) - Lima warga negara asing (WNA) yang terdampar bersama kapal mewah cepat di pesisir Pantai Tanjung Mayat, Desa Pangkalan Batang, Kabupaten Bengkalis, Riau, diobservasi di ruang isolasi khusus milik RSUD Bengkalis.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bengkalis Rita Puspa di Bengkalis, Minggu, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi untuk observasi terhadap lima WNA asal Thailand dan Inggris tersebut.
"Sekitar pukul 21.55 WIB kelima WNA tersebut dibawa ke RSUD untuk dilakukan cek kesehatan, setelah berkoordinasi dengan tim reaksi cepat KLB corona Kabupaten Bengkalis. Secara umum mereka tidak terdeteksi virus corona, namun tetap dilakukan observasi dan perawatan yang diperlukan untuk antisipasi sesuai standar operasional yang berlaku," kata dia.
Baca juga: Kapal WNA terdampar di Pulau Bengkalis akibat mesin rusak
Ia juga mengatakan tenaga medis rumah sakit setempat yang menangani lima WNA tersebut menggunakan standar pelayanan antara lain memakai alat pelindung diri secara lengkap, seperti kacamata gugel, masker, dan penutup kepala lengkap.
"Salah satu WNA yang sebelumnya diinformasikan sakit, merupakan penderita stroke yang sudah sakit sekitar setahun lalu," ungkapnya.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Bengkalis Joni Tunggul menuturkan secara keimigrasian data diri dan dokumen yang dimiliki WNA tersebut lengkap dan sesuai dengan perjalanan keimigrasian yang dilakukan mereka dari Singapura, Malaysia, dan akan menuju Thailand.
"Akibat adanya kerusakan mesin, maka mereka terdampar sampai ke Pulau Bengkalis," kata dia.
Ia menjelaskan untuk tindak lanjut situasi kedaruratan yang dialami WNA tersebut, menurut undang-undang, boleh dilakukan cap paspor secara legal.
Saat ini, katanya, WNA tersebut berharap ada pihak yang bisa memperbaiki mesin kapal yang mengalami kerusakan.
"Secara aturan dalam kondisi 'force majeure' (kondisi kedaruratan) boleh dilakukan cap pendaratan secara legal, dan saat ini dokumen paspor mereka untuk keamanan dipegang oleh pihak imigrasi yang nantinya untuk laporan ke atasan," ucap Joni.
Berita Terkait
Kapal WNA terdampar di Pulau Bengkalis akibat mesin rusak
Minggu, 23 Februari 2020 18:26
Puluhan WNA terdampar di Pantai Keusikurug hendak diselundupkan ke Australia
Senin, 1 Juli 2024 12:17
Imigrasi Atambua periksa dua WNA terdampar di NTT
Jumat, 19 Mei 2023 12:46
Imigrasi Kupang deportasi enam WNA India
Selasa, 7 Februari 2023 14:44
Sebanyak 15 pengungsi Rohingya di Pidie gagal kabur
Kamis, 26 Januari 2023 5:29
Kapal tujuan Jawa Timur terdampar di perairan utara Lombok
Sabtu, 24 Juni 2023 11:52
Kronologi penemuan kapal misterius terdampar di perairan Garut
Kamis, 12 Januari 2023 9:14
Dukung penanganan COVID-19, PLN UIP Nusra salurkan bantuan APD
Sabtu, 22 Agustus 2020 7:18