Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menunggu hasil asesmen dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan untuk merehabilitasi atau tidak aktor Dwi Sasono.
"Kita tunggu saja besok, mudah-mudahan satu, dua hari ini ada hasilnya, tetapi sementara masih terus kita lakukan pemeriksaan, kita lakukan penahanan terhadap yang bersangkutan (DS)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin.
Yusri mengatakan, pihaknya sudah menerima pengajuan rehabilitas atau pengajuan asesmen dari tim pengacara Dwi Sasono.
Menurut Yusri, pengajuan rehabilitasi merupakan hak dari tersangka, tetapi untuk keputusan bisa dilakukan rehabilitasi atau tidak berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh BNN, dalam hal ini BNNK Jakarta Selatan.
"Kalau memang hasil pengajuan dari tim kuasa hukum maupun keluarganya disetujui dilakukan asesmen, kita akan lakukan asesmen terhadap yang bersangkutan," kata Yusri.
Yusri menegaskan, rehabilitasi maupun asesmen terhadap tersangka Dwi Sasono merupakan kewenangan dari BNNK sebagai pihak yang berhak melakukan asesmen.
Dari surat pengajuan yang ditujukan kepada penyidik, lalu diteruskan kepada BNNK Jakarta Selatan. BNNK akan datang untuk meneliti dan mengecek apakah Dwi Sasono pantas untuk direhabilitasi atau tidak.
"Kalau dari sana (BNNK) sudah mengajukan yang bersangkutan (DS) pantas dilakukan asesmen, kita ikuti," kata Yusri.
Kuasa Hukum Dwi Sasono, M Aris Marasabessy mengatakan, alasan mengajukan rehabilitasi karena kliennya adalah seorang pengguna bukan pengedar.
"Dengan pengajuan ini DS bisa diasesmen, dari hasil itu apakah direhabilitasi atau tidak," kata Aris.
Dwi Sasono ditangkap oleh Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya di daerah Pondok Labu, Cilandak, pada 26 Mei 2020 pukul 20.00 WIB.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 15,6 gram ganja disimpan di atas lemari di dalam rumahnya suami Widi Mulia tersebut.
Dwi Sasono alias DS terjerat Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 111 UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling singkat adalah lima tahun penjara.
Berita Terkait
Daftar Pemain Film Losmen Melati, Horor Indonesia Tayang Hari Ini
Selasa, 14 Maret 2023 19:54
Polisi masih memburu pemasok ganja untuk aktor Dwi Sasono
Sabtu, 27 Juni 2020 4:35
Polres Jaksel serahkan Dwi Sasono ke RSKO Cibubur
Selasa, 9 Juni 2020 12:02
Proses hukum Dwi Sasono tetap berjalan meski direhabilitasi
Selasa, 9 Juni 2020 12:01
Polisi masih tahan artis Dwi Sasono
Sabtu, 6 Juni 2020 4:57
Artis Dwi Sasono ajukan rehabilitasi, polisi tunggu hasil assesmen BNN
Rabu, 3 Juni 2020 2:45
Polisi: Tidak ada indikasi artis Dwi Sasono edarkan narkoba
Rabu, 3 Juni 2020 2:44
Artis Dwi Sasono menyesal pakai narkoba
Senin, 1 Juni 2020 20:57