Asyik mencuci, seorang pelajar SD di Lotim tewas tertimbun dinding kolam

id Longsor,Tertimbun

Asyik mencuci, seorang pelajar SD di Lotim tewas tertimbun dinding kolam

Polisi dan warga meninjau rumah yang terdampak bencana tanah longsor di Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). (ANTARA/HO-Polresta Tasikmalaya)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Baiq Nuri AN (11) warga Dusun Pengenjuk, Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur yang masih berstatus pelajar tewas tertimbun kolam dinding yang jebol milik tetangganya, Sabtu (27/6) sekitar pukul 14.10 WITA. 

Meski sempat korban dilarikan ke Puskemas akan tapi nyawanya tidak bisa tertolong.

Sementara orang tuanya, LM Sahri dan Baiq Nurhayati selamat meski sempat terseret arus kolam yang jebol namun selamat berkat dibantu oleh warga.

Kasus tersebut dalam  penanganan  Polsek Sakra Barat guna melakukan penyelidikan.

Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi, Minggu membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan kasus meninggalnya pelajar di wilayah Sakra Barat akibat tertimbun dinding kolam yang jebol milik tetangganya.

"Memang betul kami sudah terima laporan dan sudah ditangani Polsek Sakra Barat," tegasnya.

Ia menuturkan korban bersama ibunya  sedang mencuci di kolam milik tetangganya yang letaknya di samping rumah korban. 

Kemudian pada saat sedang mencuci di bawah dinding kolam masuk air rembesan dari sawah samping kolam.

Hingga menyebabkan air kolam meluap melalui pipa pembuangan, akan tapi berselang sekitar 25 menit kemudian dinding kolam jebol, sehingga menyebabkan  korban tertimpa reruntuhan tembok kolam.

Sementara ibu korban hanyut dengan derasnya air kolam yang mengalir akibat dindingnya jebol. "Melihat ibu dan kakaknya tertimbun dan terseret arus adik korban lalu membangunkan bapaknya," ujarnya.

Mantan Kapolsek Montong Gading ini menambahkan ayah korban kemudian terbangun lalu menuju lokasi tempat tertimbun dan terseret anak dan istrinya. Dengan melihat anaknya sudah tertimbun oleh reruntuhan dinding kolam.

Bahkan saat ayah korban berusaha membantu korban untuk diselamatkan sempat terseret arus kolam yang jebol, akan tapi berhasil menyelamatkan diri. 

Termasuk membantu korban maupun istrinya bersama dengan warga lainnya yang melihat kejadian.

"Saat korban dibawa dari TKP oleh ayahnya ke Puskesmas masih hidup, akan tapi setelah diperiksa petugas dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polres Lotim.

Ia mengatakan ibu korban selamat tapi mengalami luka dengan langsung diberikan pertolongan.