PLN NTB peringati Hari Pelanggan Nasional secara weninar dengan pelanggan

Mataram (ANTARA) - Hari Pelanggan Nasional (HPN) tahun 2020 yang jatuh setiap 4 September 2020 kali ini diperingati berbeda oleh PLN Unit Induk Wilayah NTB.

Apabila sebelumnya PLN melakukan kunjungan ke rumah pelanggan, kali ini peringatan HPN  dikemas dengan mengadakan webinar yang dihadiri oleh 30 pelanggan potensial yang tersebar di NTB.

"Sama dengan tahun sebelumnya, dalam setiap peringatan HPN, kami ingin lebih dekat dengan pelanggan. Meski tidak ada tatap muka karena  Covid-19, kami ingin tetap  mendengarkan suara pelanggan, salah satunya dengan webinar ini," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka.

Webinar yang diselenggarakan kali ini menghadirkan nara sumber, antara lain Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, M Husni yang membawakan materi  tentang program Dukungan Pemerintah terhadap Sektor Ketenagalistrikan selama Masa Pandemi COVID-19.

Nara sumber lainnya adalah Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB, Adhar Hakim, yang mengulas tentang  pelayanan PLN terhadap pelanggan selama masa pandemi COVID-19 serta Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen NTB, M Saleh dengan materi manfaat program Stimulus Ketenagalistrikan di mata pelanggan.

"Pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan kondisi PLN saat ini, program program yang telah diberikan untuk mendukung layanan kepada pelanggan, terutama untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi yang giat dilaksanakan oleh pemerintah," ujar Rudi.

Selain webinar dengan pelanggan, PLN juga mengadakan webinar electrifying agriculture untuk berdialog dengan pelaku usaha di bidang agriculture. Untuk NTB sendiri, kegiatan tersebut diikuti oleh Balai PengkajianTeknologi Pertanian (BPTP) NTB dan juga beberapa mahasiswa  Universitas Teknologi Sumbawa dan juga Universitas Samawa.

Selain webinar, dalam rangka HPN Tahun 2020 ini, PLN telah menyiapkan banyak sekali program yang pastinya akan memberikan banyak kemudahan kepada pelanggan.

"Yang sudah dijalankan saat ini adalah pemberian stimulus berupa pembebasan tagihan listrik untuk pelanggan tarif rumah tangga, bisnis dan industri  daya 450 VA dan dan pemberian diskon 50% tagihan listrik untuk pelanggan tarif rumah tangga daya 900 VA bersubsidi," ucap Rudi.

Selain segmen pelanggan di atas, stimulus juga diberikan dalam bentuk pembebasan rekening mininum bagi pelanggan sosial, bisnis, dan industri dengan daya dimulai dari 1300 VA ke atas dan juga  pembebasan biaya beban bagi pelanggan Sosial daya 220 VA sd 900 VA, pelanggan bisnis dan Industri daya 900 VA.

Program promo yang lain adalah Super Merdeka Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM), yang ditujukan bagi pelanggan bisnis dan industri untuk memberdayakan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi.

"Program Super Merdeka ini adalah berupa keringanan Biaya Penyambungan Tambah daya sebesar 75 persen untuk UMKM/IKM bagi pelanggan golongan tarif bisnis dan industri tegangan rendah mulai dari daya 450 VA sampai dengan daya 13.200 VA, dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA," jelas Rudi.

Selain itu, bagi masyarakat umum yang data di rekening atau ID pelanggannya tidak sesuai dengan kondisi update, PLN memberikan layanan gratis rubah/balik nama pelanggan.

Untuk promo Super Merdeka sendiri berlaku sejak 4 September 2020 - 3 Oktober 2020, sedangkan gratis ubah/balik nama berlaku mulai tanggal 4 - 11 September 2020.”

"Kami sangat berharap, dengan beberapa program yang telah kami siapkan, tentunya secara tidak langsung dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi di masyarakat," kata Rudi.