Jakarta (ANTARA) - Serial original WeTV "Layangan Putus" telah mencetak rekor terbarunya. Tidak hanya menduduki posisi top trending selama berminggu-minggu, WeTV dalam keterangannya, Rabu, mencatat "Layangan Putus" telah ditonton lebih dari 15 juta kali dalam satu hari penayangannya.
Di media sosial, serial ini juga viral dan menjadi topik yang banyak diperbincangkan warganet seperti terlihat pada analisis Google Trends. "Layangan Putus" menjadi topik yang paling banyak dicari, mengalahkan pencarian untuk tayangan-tayangan lainnya. Tagar dan percakapan tentang "Layangan Putus", Aris, Kinan dan Lydia sempat merajai daftar trending topik di berbagai media sosial.
Yang menarik, scene kemarahan Kinan yang mengetahui Aris membawa Lydia ke Cappadocia dengan cepat menyebar menjadi meme dan parodi di banyak platform. Scene ini sangat ikonik dan mampu memicu kreativitas masyarakat untuk menjadikannya konten-konten hiburan hingga promosi.
"Ini adalah suatu permulaan yang sekaligus membuktikan WeTV selalu menghadirkan serial berkualitas yang hits kepada pengguna yang mampu memicu percakapan di media sosial. Kami bangga bahwa WeTV kini dikenal sebagai platform yang memberikan hiburan dan tontonan berkualitas bagi masyarakat Indonesia," kata Country Head WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson.
Serial yang dibintangi Reza Rahardian dan Putri Marino ini saat ini telah memasuki episode ke-delapan. Episode yang ditunggu-tunggu penonton ini menceritakan Kinan yang berhasil menjebak Aris dan Lydia di dalam satu ruangan bersamanya.
Kinan juga membeberkan semua yang diketahuinya pada Aris dan Lydia. Tak hanya itu, aksi Kinan dilanjutkan dengan mengusir Aris hingga menggugatnya dengan tuduhan perbuatan zina.
"Layangan Putus" sendiri bukan serial pertama WeTV yang menjadi perbincangan publik. Sebelumnya, WeTV Original "My Lecture My Husband" yang dirilis pada 2020 telah mencuri perhatian publik.
Pada 2021, sejumlah judul juga menduduki posisi trending, seperti "Imperfect The Series", "Little Mom", "Antares", dan "Kisah Untuk Geri". "Little Mom" bahkan meraih penghargaan MURI sebagai webseries pertama Indonesia yang trending di 22 negara. Sementara, "Kisah Untuk Geri" juga memenangkan penghargaan Pemeran Pria Terpuji Dalam Serial Web di tahun 2021.
Sebagai produk Tencent Video untuk para pengguna Internasional, WeTV juga menjadi platform streaming video (Over-The-Top/OTT) yang potensial bagi para pengiklan.
"Keunggulan WeTV sebagai tempat untuk beriklan karena kami memiliki variasi lengkap berbagai format pemasangan iklan yang inovatif dan dapat disesuaikan dengan segmentasi brand atau produk. Didukung jangkauan penonton yang sangat luas dan jumlah penonton yang terus meningkat, WeTV adalah pilihan yang tepat bagi pengiklan yang menginginkan cara berpromosi yang baru dan berbeda," jelas Lesley.
Berita Terkait
Pelajaran berharga berumah tangga di film "Layangan Putus"
Rabu, 27 Desember 2023 16:01
Sinopsis "Kupu Malam" hadirkan soundtrack dari Virzha
Sabtu, 24 Desember 2022 9:20
WeTV menawarkan tontonan pencarian bakat Chuang 2020 untuk dukung PSBB
Jumat, 8 Mei 2020 5:58
Film Siksa Kubur ajak penonton pertanyakan keimanan diri
Kamis, 22 Februari 2024 8:21
Empat aktor muda menjadi Duta Festival Film Indonesia 2021
Selasa, 17 Agustus 2021 10:40
Film misteri-horor "Tebusan Dosa" rilis trailer
Senin, 19 Agustus 2024 20:47
Putri Marino bawa pulang piala FFI 2022
Rabu, 23 November 2022 9:04
Maudy Ayunda sampai Baskara Mahendra terlibat di "Losmen Bu Broto"
Minggu, 13 Desember 2020 22:30