Sepeda motor adu jangkrik di Mendagi Lobar, dua pengendara tewas

id Polres Lombok Barat,Kecamatan Gerung,Lombok Barat

Sepeda motor adu jangkrik di Mendagi Lobar, dua pengendara tewas

Unit Lakalantas, Satuan lalulintas Polres Lombok Barat, menangani korban kecelakaan lalulintas. (ANTARA/HO-Polres Lobar)

Lombok Barat (ANTARA) - Unit Lakalantas, Satuan lalulintas Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, bergerak cepat turun ke tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalulintas yang merenggut dua korban meninggal dunia, Rabu malam (2/2).

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Agus Rachman, SH membenarkan peristiwa ini.

"Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor Honda Beat dan Yamaha RX King itu, dua korban terkonfirmasi meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya mengalami patah tulang," katanya.

Baca juga: Seorang pengendara motor di Lombok Tengah tewas

Iptu Agus menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan lalulintas di Jln Raya Dusun Mendagi, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, sekitar pukul 21.30 Wita.

"Sebelumnya sepeda motor Honda Beat, yang dikendarai inisial IS (22), warga asal Dusun Peturunan Puntik, Desa Babusalam, Gerung, Lombok Barat, berboncengan keluar dari toko alfamart," ucapnya.

Toko Alfamart itu terletak di sebelah barat jalan, hendak menyeberang dan berbelok menuju ke arah selatan, sedangkan sepeda motor Yamaha RX King, tanpa lampu utama depan datang dari arah selatan menuju utara. Sepeda motor Yamaha RX King itu dikendarai inisial AA, (22) warga Dusun Tawun, Desa Sekotong Barat, Sekotong, Lombok Barat.

"Setibanya di tempat kejadian, sepeda motor Yamaha Rx King, membentur sepeda motor Honda Beat, sehingga terjadilah laka lantas," jelasnya.

Akibatnya pengendara sepeda motor Honda Beat, IS meninggal dunia di tempat, sedangkan penumpangnya HQ (22) dengan alamat yang sama, mengalami luka-luka patah kaki kanan. Untuk pengendara Yamaha RX King inisial AA, juga dikonfirmasi meninggal dunia, setelah sempat dilarikan dan dirawat di RSUD Tripat Gerung.

"Atas peristiwa itu, kemudian direspon oleh personel Unit Lakalantas Polres Lombok Barat, dengan segera mendatangi TKP, untuk melakukan penaganan," katanya.

Tindakan yang dilakukan di antaranya melakukan olah TKP, serta mengamankan barang bukti.

"Terkait peristiwa ini, dihimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap mentaati peraturan lalulintas dalam berkendara, dan inilah pentingnya kelengkapan kendaraan," imbaunya.

Selain itu, diimbau pula untuk lebih berhati-hati saat memasuki jalan raya, hindari berkendara dalam keadaan tidak aman dan tidak memperhatikan sekitarnya.