Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan evaluasi serapan bantuan pangan non tunai (BPNT) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia terhadap 32.211 keluarga penerima manfaat (KPM) di kota itu.
"Mulai tahun ini (2022-red), pencairan BPNT bekerja sama dengan PT Pos Indonesia tidak lagi melalui BRI," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Baiq Asnayati di Mataram, Kamis.
Asnayati mengatakan, untuk mengetahui serapan BPNT tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia selaku pemegang data pencairan langsung ke KPM. Satu KPM mendapat jatah Rp200.000 per bulan.
"Pola pencairan BPNT melalui PT Pos Indonesia bentuknya tunai, tapi mereka harus membeli sembako. KPM boleh beli sembako di E-Warong, BRI Link atau lainnya asalkan nota pembelian disimpan sebagai bukti transaksi," katanya.
Ia mengatakan, jenis sembako yang boleh dibeli oleh KPM penerima BPNT antara lain beras, buah, minyak goreng, protein nabati dan hewani.
"Jika KMP menerima BPNT dari PT Pos, harapan kita tidak ada lagi rekening kosong sehingga serapan BPNT kali ini bisa mencapai 100 persen," katanya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, tambah Asnayati, serapan BPNT di Kota Mataram mencapai 98 persen, sisanya dua persen tidak tersalurkan karena tidak melakukan transaksi dengan berbagai alasan.
"Setelah kami lakukan evaluasi dan koordinasi bersama pendamping, dua persen sasaran BPNT tidak melakukan transaksi karena meninggal, pindah dan ada juga yang kartunya rusak," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Daftar bansos cair di Desember 2024 beserta rinciannya
Sabtu, 14 Desember 2024 19:46
Dinsos Mataram siapkan layanan pengaduan bansos KPM
Rabu, 10 Juli 2024 14:43
Polri dampingi Kemensos awasi penyaluran BPNT di Lamongan
Sabtu, 8 Juni 2024 3:10
Pos Indonesia: 3,2 juta KPM terima Bansos BPNT-PKH
Sabtu, 15 April 2023 6:39
Ratusan warga Desa Puyung terima Program BPNT
Senin, 19 September 2022 15:22
262 KPM BPNT di Mataram tidak bisa cairkan bantuan
Kamis, 11 Agustus 2022 14:32
Presiden Jokowi: BLT minyak goreng jangan beli pulsa
Senin, 25 April 2022 18:19
Program BPNT bisa dibelanjakan di semua warung
Senin, 7 Maret 2022 16:32