"Mari kita jaga dan tegakkan HAM. Kita pertahankan penilaian baik ini. Kita hindari agar TNI jangan sampai secara terstruktur atau sengaja melakukan kejahatan kemanusiaan," kata Mahfud saat memberikan arahan kepada sekitar 900 peserta Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, TNI telah memiliki prosedur operasi standar dalam melakukan berbagai tindakan sehingga pelanggaran HAM, apalagi pelanggaran HAM berat, dapat dihindari.
Mahfud saat menghadiri Pembukaan Sesi Ke-50 Sidang Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Senin (13/6), mendengarkan pidato Komisi Tinggi HAM PBB yang menyatakan Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar 21 negara yang perkembangan HAM-nya sedang mereka rujuk.
Baca juga: Hoaks bukan cuma kesalahan pemilik akun
Baca juga: Kemenkopolhukam menggali informasi tata kelola pemerintahan di NTB
Dalam pengarahan yang juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman itu, Mahfud mengapresiasi TNI yang selama 7 tahun terakhir senantiasa menjadi lembaga yang paling dipercaya publik berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga kredibel.
Dalam pengarahan yang juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman itu, Mahfud mengapresiasi TNI yang selama 7 tahun terakhir senantiasa menjadi lembaga yang paling dipercaya publik berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga kredibel.